<p>Perbedaan kekuatan tensil antara koping logam gigi tiruan cekat dengan variasi sudut preparasi dinding aksial</p><p>Differences in the tensile strength between coping metal of fixed denture with variations in axial wall preparation angle</p>

Abstract

Pendahuluan: Sudut dinding aksial adalah sudut yang terbentuk selama preparasi gigi penyangga. Pemilihan sudut preparasi yang tepat merupakan suatu yang hal yang sangat penting karena sudut preparasi yang terlalu kecil dapat menghasilkan daerah undercut (gerong) yang tidak diinginkan dan sudut yang terlalu besar dapat mengakibatkan gigi tiruan yang kurang retentif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kekuatan tensil koping logam gigi tiruan cekat dengan sudut preparasi dinding aksial 3°, 6°, 10°. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel penelitian ini terdiri atas 27 gigi premolar rahang atas yang telah dicabut kemudian ditanam pada resin akrilik swapolimerisasi. Semua gigi dipreparasi hingga sisa tinggi gigi 5 mm dan diameter 4 mm kemudian sudut dinding aksial dibentuk. Hasil: Data dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA satu arah dan Post Hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan (p <0,05). Kelompok 1 memiliki kekuatan tensil tertinggi (mean 1,57 ± 0,04 MPa), kelompok 2 (mean 1,23 ± 0,04 MPa), dan kelompok 3 (mean 0,91 ± 0,05). Simpulan: Perbedaan kekuatan tensil antara koping logam gigi tiruan menurun secara signifikan seiring dengan meningkatnya variasi sudut preparasi dinding aksial. Kata kunci: Sudut dinding aksial, kekuatan tensil, gigi penyangga. ABSTRACT Introduction: The angle of the axial wall is the angle formed during preparation of the abutment teeth. The right preparation angle is very important because if the angle of preparation is too small, then it can produce undesirable undercut areas and too large angles can lead to less retentive. The purpose of this study was to determine the difference in the tensile strength of fixed denture metal coping with axial wall preparation angle 3° 6°, 10°. Method: This type of research is experimental laboratory. The study sample consisted of 27 maxillary premolar teeth that had been extracted and then planted in auto-polymerization acrylic resin. All of the teeth were prepared until the remaining teeth were 5 mm and 4 mm in diameter then axial wall angles were formed. Results: Data were analyzed using one-way ANOVA test and LSD Post Hoc. The results showed that there were significant differences (p <0.05). Group 1 had the highest tensile strength (mean 1.57 ± 0.04 MPa), group 2 (mean 1.23 ± 0.04 MPa), and group 3 (mean 0.91 ± 0.05). Conclusion: The difference of fixed denture metal coping tensile strength were decreased significantly with the increase of axial wall preparation angle variation. Keywords: Angle of axial wall, tensile strength, abutment teeth.