Analisis statistik waktu penampilan jurus tunggal Ikatan Pencak Silat Indonesia golongan dewasa

Abstract

Kategori Tunggal dalam Pencak Silat ditampilkan dalam waktu tiga menit tepat (3:00) sehingga perlu dilakukan analisis efektivitas waktu per jurus dan per bagian untuk mencapai ketepatan waktu penampilan. Penelitian ini bertujuan menganalisis statistik waktu penampilan jurus tunggal atlet pencak silat golongan dewasa. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei untuk mengetahui efektivitas ketepatan waktu penampilan jurus tunggal. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pencatatan waktu penampilan jurus tunggal menggunakan stopwatch, dan juga pada waktu pelaksanaan per bagian yaitu tangan kosong, golok dan toya, serta pencatatan waktu per jurus. Hasil analisis waktu peragaan yang disajikan sebagai tolok ukur bagi pesilat dalam menampilkan jurus tunggal secara efektif dan tepat waktu. Dari analisis terhadap 50 video penampilan atlet elite pada kegiatan di tingkat daerah dan nasional meliputi Porprov, Kejurda, Kejurnas Perti, Pomnas, Pra Pon, Kejurnas Prabowo Cup dan PON, ditemukan 40% atlet (24 atlet) menampilkan gerakan jurus tunggal tepat waktu tiga 3 menit tepat, 28% kurang 1 detik, 12% lebih 1 detik, 6% kurang 2 detik, 4% lebih 2 detik, dan 2% kurang 5 detik. Dari 50 video penampilan tidak ada yang melebihi batas toleransi dan tidak mendapat pengurangan nilai sehingga hasil persentase ketepatan waktu 50 video penampilan atlet dapat dijadikan tolok ukur efektivitas waktu penampilan per jurus dan per bagian. Artikel ini juga menjabarkan secara lengkap analisis rata-rata waktu per bagian dan per jurus, waktu tertinggi dan terendah per bagian dan per jurus untuk mencapai ketepatan waktu peragaan.

Keywords

• pencak silat
• jurus tunggal
• analisis waktu tampil