Jurnal Psikogenesis (Feb 2021)
Efektivitas Pelatihan Berpikir Positif untuk Meningkatkan Optimisme pada Anak Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan berpikir positif dalam meningkatkan optimisme pada anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak, Jawa Tengah. Optimisme adalah keyakinan bahwa keyakinan bahwa hal-hal baik akan lebih sering terjadi daripada hal-hal buruk, sehingga individu percaya bahwa sesuatu akan berjalan sesuai dengan harapan. Pelatihan berpikir positif mengacu pada teori ABCDE dari Seligman (2006). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pretest dan postest yang diterapkan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (pretest postest with control group design). Pemilihan subjek penelitian ditetapkan dengan menggunakan metode matching. Subjek penelitian berjumlah 18 anak laki-laki yang berusia 14-17 tahun, dengan sembilan subjek berada di kelompok eksperimen dan sembilan subjek berada di kelompok kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan skala optimisme LOT-R dari Scheier, Carver, dan Bridge (1994). Uji hipotesis dilakukan menggunakan analisa data statistik yang menunjukkan bahwa pelatihan berpikir positif secara signifikan meningkatkan optimisme pada kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kontrol yang tidak diberikan pelatihan tidak mengalami perubahan skor optimisme.
Keywords