Automotive Experiences (Dec 2018)

Pengaruh Proses Degassiing pada Peleburan Aluminium dengan Tungku Peleburannya

  • Lutiyatmi Lutiyatmi,
  • Tri Daryanto

DOI
https://doi.org/10.31603/ae.v1i03.2360
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 03

Abstract

Read online

Porositas gas adalah salah satu masalah yang paling serius dalam pengecoran logam aluminium. Ada beberapa metode degassiing yang telah dipelajari dalam proses pengecoran. Selama peleburan aluminium, senyawa intermetalik (IMC) dapat dibentuk pada antarmuka antara aluminium cair dan baja padat dari lapisan tungku krusibel. Dalam penelitian ini, efek penambahan degassiing dari formasi IMC dipelajari dan diteliti. Spesimen uji berbentuk silinder direndam dalam bak aluminium cair. Perendaman spesimen uji berada di kisaran waktu antara 10 sampai 15 menit. Dua penggunaan degassiing yaitu degassiing garam dapur grasak dan degassiing Natrium Clorida (NaCl) dilakukan untuk menyelidiki efek pada pembentukan IMC. IMC itu diperiksa di bawah miskroskop elektron serta kekerasan IMC dengan mikrovickers hardness. Karena tingginya kandungan hidrogen, spesimen uji yang direndam dalam aluminium cair tanpa degasser memiliki lapisan IMC yang lebih tebal daripada yang lain. Proses degassiing NaCl lebih efektif daripada degassiing garam Grasak untuk mengurangi pertumbuhan IMC. Selanjutnya, fase yang muncul pada daerah IMC yaitu senyawa FeAl dan FeAl3 terbentuk pada spesimen dengan proses tanpa degassiing dan menggunakan degassiing NaCl.

Keywords