Jurnal Kajian Seni (Dec 2019)

Menyemai Benih Nilai Multikultural melalui Pembelajaran Penciptaan Tari Kelompok di Sekolah Menengah Atas

  • Titik Putraningsih,
  • G.R. Lono Lastoro Simatupang,
  • Suminto A. Sayuti

DOI
https://doi.org/10.22146/jksks.38999
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 30 – 44

Abstract

Read online

Negara Indonesia dengan penduduk yang multietnis perlu mengupayakan bagaimana membangun sikap menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), agar memiliki sikap untuk saling toleransi, menerima dan menghormati perbedaan. Hal itu dilakukan antara lain melalui pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA), pada khususnya pembelajaran tari dianggap strategis sebagai alat pendidikan multikultural di sekolah. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana Sekolah Mengah Atas Yogyakarta menterjemahkan kurikulum 2013 dalam pembelajaran tari, bagaimana memaknai empat sifat multilingual, multidimensi, multikultural, dan multikecerdasan dalam dimensi koqnitif, affektif, dan motorik. Artikel ini difokuskan untuk mengkritisi praktik pembelajaran tari sebagai alat pendidikan dan bermanfaat untuk menyemai nilai multikultural agar siswa mempunyai sikap toleransi dan apresiatif terhadap keberagaman budaya Indonesia. Observasi dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Yogyakarta dengan metode purposive sumpling, mendiskripsikan, dan mengidentifikasi sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran tari dalam perspektif multikultural. Selain itu dengan kriteria menggunakan kurikulum 2013, materi tari yang diajarkan berasal dari berbagai daerah di Indonesia terutama pembelajaran penciptaan tari kelompok, siswa berasal dari beberapa daerah termasuk dari desa dan kota. Hasil pengamatan bagaimana menyemai atau menanamkan nilai multikultural perlu digali dan diupayakan terus menerus melalui pembelajaran penciptaan tari kelompok. Siswa mendapat pengalaman menciptakan tari kelompok, diharapkan akan membentuk karakter kerjasama, kreatif, dan estetis. Nilai multikultural dalam pembelajaran penciptaan tari kelompok adalah toleransi, apresiatif, dan menerima perbedaan

Keywords