Jurnal Teknik Sipil (Apr 2024)

Kendali Mutu Produksi Concrete Tunnel Segment Berbasis Metode Six Sigma Proyek Pembangunan Mass Rapid Transit

  • Hamonangan Girsang,
  • Ichsan Chamami

DOI
https://doi.org/10.28932/jts.v20i1.6391
Journal volume & issue
Vol. 20, no. 1
pp. 43 – 62

Abstract

Read online

Pembangunan infrastruktur konstruksi MRT Jakarta tahap 2A dengan panjang total 5,8 kilometer yang terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah dilakukan oleh PT. XY untuk memproduksi concrete tunnel segment yang dibutuhkan proyek, kemampuan memenuhi kualitas Japanese Industrial Standard memberikan nilai tambah pada perusahaan tersebut. Namun saat proses penanganan produksi seringkali kejadian produk concrete tunnel segment mengalami kerusakan yang berakibat berkurangnya kualitas produk tersebut. Hal ini sejalan dengan laporan produksi dalam kurun waktu 4 minggu berturut - turut ditemukan adanya defect. Penelitian ini bertujuan mengetahui persentasi defect pada produksi concrete tunnel segment serta mengetahui faktor penyebab terjadinya defect sehingga dapat melakukan improvement untuk pengendalian mutu produksi. Metode analisis six sigma digunakan pada penelitian ini dengan melakukan lima tahapan analisa yaitu define, measure, analyze, improve, dan control. Penelitian ini menghasilkan rata-rata persentasi defect yang terjadi adalah 5,80% dengan klasifikasi defect jenis sompel 54,21%, retak 30%, sompel bersamaan retak 15,26%, dan reject 0,53% dengan tingkat sigma rata – rata 3,07. Faktor yang sangat menentukan dalam pengendalian mutu produksi concrete tunnel segment adalah faktor metode, manusia dan peralatan, dimana ketiga faktor tersebut berperan secara langsung saat proses produksi.

Keywords