Jurnal Teknologi Pertanian (Apr 2023)

KARAKTERISTIK FISIK DAN MEKANIK PLASTIK BIODEGRADABLE BERBASIS PATI SINGKONG DENGAN PENAMBAHAN WHEY KEJU DAN PLASTISISER GLISEROL

  • Ardiyan Dwi Masahid,
  • Nur Aniza Aprillia,
  • Yuli Witono,
  • Lailatul Azkiyah

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2023.024.01.3
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 1
pp. 23 – 34

Abstract

Read online

Plastik merupakan kemasan pangan yang umum digunakan namun memiliki sifat sukar dihancurkan sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan. Plastik biodegradable berbasis renewable material seperti singkong, whey keju, dan gliserol dapat menjadi alternatif kemasan yang ramah lingkungan. Whey keju mengandung protein sebesar 0,6 % yang berpotensi menjadi bahan bioplastik dengan penambahan bahan lain seperti hidrokoloid (protein dan polisakarida) untuk memperbaiki karakteristiknya. Plastik biodegradable berbahan baku polisakarida tanaman seperti ubi kayu umumnya bersifat kaku dan rapuh sehingga harus ditambahkan bahan lain. Pembuatan plastik biodegradable memerlukan bahan pemlastis seperti gliserol untuk meningkatkan elastisitas polimer plastik dan mengurangi kerapuhan bioplastik. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh perbedaan variasi volume whey keju dan gliserol terhadap karakteristik fisik, mekanik, dan biodegradasi plastik biodegradable. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan dan terdapat 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu variasi volume whey keju dan faktor kedua yaitu variasi volume gliserol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variasi volume whey keju dan gliserol berpengaruh nyata terhadap kuat tarik, elongasi, elastisitas, daya serap air, dan daya degradasi. Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa formulasi terbaik terdapat pada sampel A1B1 yaitu plastik biodegradable dengan formulasi whey keju 20 ml dan gliserol sebesar 5 ml dengan nilai perbedaan warna (∆E) 15,526 dengan L* (lightness) 85,68, a* (redness) 0,2, b* (yellowness) 8,71, daya serap air sebesar 695,244 %, kuat tarik sebesar 0,00646 MPa, elongasi sebesar 76,36 %, elastisitas sebesar 0,01033 MPa, dan laju degradasi sebesar 12,035 %/hari.

Keywords