Jurnal Mangifera Edu (Jul 2016)

Pengembangan Bahan Ajar Evolusi Berbantuan Aplikasi Camtasia Studio 8 sebagai Sarana Pembelajaran IPA Biologi SMA

  • Helmi

DOI
https://doi.org/10.31943/mangiferaedu.v1i1.58
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 1
pp. 16 – 21

Abstract

Read online

Kontroversi permasalahan teori evolusi juga terjadi pada pembelajaran materi evolusi disekolah. Dalam hal ini pembelajaran di sekolah menengah atas (SMA) yang kurikulumnya memuat materi ini sebagai bahan acuan pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian pendahuluan berupa studi kasus untuk mengetahui pemahaman guru tentang pembuatan bahan ajar biologi pada materi evolusi di Kota Bogor. Informan kunci dalam penelitan ini adalah guru biologi di sekolah menengah atas Kota Bogor. Penelitian dilakukan dengan mewawancarai guru pada lima sekolah dengan berbagai latar belakang pengalaman mengajar, pendidikan dan letak sekolah di Kota Bogor. Dari data hasil penelitian didapatkan informasi berupa fakta-fakta yakni Hasil wawancara mengenai tingkat pengetahuan guru terhadap materi evolusi, didapatkan bahwa pengetahuan guru masih sangat rendah terhadap materi evolusi, serta guru cenderung merasa tidak tertarik untuk mengajarkan materi evolusi mengenai kemampuan dan pengetahuan tentang materi evolusi ini, didapatkan bahwa salah satu guru berada pada tingkat pemahaman data, dua guru biologi lainya berada pada kategori Information, serta dua guru sisanya berada pada level Knowledge. Sementara pemahaman dan pengetahuan guru tentang bahan ajar dapat dikategorikan dalam level “Baik”. Dikarenakan hampir semua guru memahami tentang bahan ajar biologi yang baik. Berdasarkan tingkat pendidikan, semua guru yang merupakan informan kunci dalam penelitian ini memiliki kualifikasi akademik pada tingkatan sarjana. Sehingga dari temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembuatan bahan ajar yang menarik bagi pembelajaran biologi pada materi evolusi sangat diperlukan, karenanya penelitian pengembangan sebagai kelanjutan dari hasil temuan penelitian ini sangat diperlukan.

Keywords