Jurnal Pertanian (Nov 2022)

PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN UNTUK MEMPERTAHANKAN PANGAN DAERAH

  • Hasbullah Syaf,
  • ismawati ismawati,
  • Resman Resman,
  • Siti Leomo,
  • Tresjia Corina Rakian,
  • Namriah Namriah,
  • M Tufaila,
  • Mahyudi Mahyudi

DOI
https://doi.org/10.30997/jp.v13i2.6949
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2
pp. 60 – 77

Abstract

Read online

Pertambahan penduduk sejatinya harus juga dibarengi dengan pertambahan jumlah produksi untuk menjaga agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terjaga. Penelitian ini dilaksanakan dengan maksud untuk mengevaluasi kesesuaian lahan serta menentukan alternatif perencanaan penggunaan lahan untuk pengembangan tanaman jagung, ubi kayu dan kacang tanah di Kecamatan Poleang Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei bebas didasarkan pada unit lahan. Prosedur pelaksanaan survei tanah dilaksanakan dalam beberapa tahap meliputi tahap persiapan, tahap operasi lapangan dan tahap analisis sampel di laboratorium. Perencanaan penggunaan lahan dilakukan berdasarkan evaluasi kemampuan lahan dan besarnya bahaya erosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan tanaman pangan di Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana sesuai untuk dikembangkan khususnya jagung seluas 5271,29 ha (78,04%), ubi kayu seluas 4872,34 ha (72,14%) dan kacang tanah seluas 5020,77 ha (74,33%). Alternatif arahan pengelolaan lahan untuk pengembangan tanaman pangan khususnya jagung, ubi kayu dan kacang tanah di Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana dilakukan pada tingkat sedang berupa pemupukan untuk faktor penghambat ketersediaan hara, penambahan bahan organik dan pengapuran untuk perbaikan faktor penghambat retensi hara, bahaya erosi diatasi dengan usaha konservasi tanah seperti penanaman sesuai kontur, pembuatan teras dan penanaman tanaman penutup tanah, pembuatan saluran irigasi/pengairan untuk penghambat ketersediaan air. Diharapkan dengan adanya penelitian ini mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan sebagai bahan pertimbangan untuk pemerintah daerah setempat dalam hal penyusunan kebijakan serta untuk masyarakat dalam usaha pengembangan tanaman pangan.

Keywords