Sari Pediatri (Mar 2020)

Hubungan High Sensitivity C-Reactive Protein dan Tekanan Darah pada Anak dengan Riwayat Berat Lahir Rendah Kecil Masa Kehamilan

  • Adi Suryadinata Krisetya,
  • Adrian Umboh,
  • Jose M. Mandei

DOI
https://doi.org/10.14238/sp21.5.2020.289-94
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 5
pp. 289 – 94

Abstract

Read online

Latar belakang. Anak dengan riwayat berat lahir rendah (BLR) kecil masa kehamilan (KMK) memiliki peningkatan risiko menderita hipertensi dan gangguan kardiovaskular di kemudian hari. High sensitivity C-reactive protein (hs-CRP) memengaruhi kerusakan pembuluh darah yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah. Tujuan. Menganalisis hubungan hs-CRP dengan berat lahir dan tekanan darah pada anak dengan riwayat BLR KMK. Metode. Penelitian dengan desain potong lintang dilakukan dari bulan Oktober - Desember 2018 di Manado. Kriteria inklusi adalah anak dengan riwayat BLR KMK, lahir pada tahun 2004-2009 di Rumah Sakit Umum Pusat Kandou, berdomisili di Manado, memiliki catatan medis lengkap, status gizi baik, dan mendapat persetujuan dari orang tua. Kriteria eksklusi adalah anak yang memiliki riwayat penyakit ginjal, sakit dan mengonsumsi obat-obatan dalam 2 minggu terakhir. Pengukuran Hs-CRP digunakan metode imunonephelometric dengan Dade Behring kit. Data dianalisis menggunakan korelasi Pearson dan uji regresi linier sederhana. Hasil. Total 40 anak dengan riwayat BLR KMK terdiri dari 16 anak laki-laki dan 24 anak perempuan. Rerata berat lahir adalah 2338,75 gram dan rerata kadar hs-CRP adalah 1,3158 mg/L. Terdapat hubungan negatif antara hs-CRP dan berat lahir (r=-0,275; p=0,043), hubungan positif antara hs-CRP dan tekanan darah sistolik (TDS) (r=0,559; p<0,0001), dan juga antara hs-CRP dengan tekanan darah diastolik (TDD) (r=0,451; p=0,002). Kesimpulan. Terdapat korelasi negatif antara hs-CRP dan berat lahir. Nilai hs-CRP yang tinggi berhubungan dengan TDS dan TDD yang lebih tinggi pada anak berusia 9 – 14 tahun dengan riwayat BLR KMK.

Keywords