Jurnal Educatio FKIP UNMA (Mar 2021)

Dampak Lingkungan Keluarga dan Program Pembiasaan Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Karakter Siswa

  • Fifih Fauziah Cahyawati,
  • Muslihudin Muslihudin,
  • Suklani Suklani

DOI
https://doi.org/10.31949/educatio.v7i1.627
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 7 – 11

Abstract

Read online

Lingkungan keluarga dapat memberikan peranan yang dapat menyiapkan generasi anak yang mampu secara psikologis, fisik dan non fisik. Fungsi-fungsi pokok lingkungan keluarga adalah Fungsi biologis, Fungsi afeksi, Fungsi sosialisasi. Peningkatan pendidikan generasi penerus berdampak pada pergeseran relasi dan peran-peran anggota keluarga. Namun teladan baik dan tugas-tugas pendidikan dalam keluarga tetap menjadi tanggung jawab kedua orang tua. Dengan demikian pembiasaan adalah sesuatu yang sengaja dilakukan secara berulang-ulang agar sesuatu itu dapat menjadi kebiasaan. Pembiasaan dalam dunia pendidikan sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Tujuan pengembangan pembiasaan adalah menfasilitasi anak untuk menampilkan totalitas pemahaman ke dalam kehidupan sehari- hari, baik di SD maupun dilingkungan yang lebih luas (keluarga, kawan, dan masyarakat). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak lingkungan keluarga terhadap pembentukan karakter siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 2 Ambit termasuk kategori sedang, yaitu sebesar 41,53%. Program pembiasaan terhadap pembentukan karakter siswa di SD Negeri 2 Ambit termasuk kategori rendah, yaitu sebesar 43,08%. Determinasi karakter siswa di SD Negeri 2 Ambit termasuk kategori tinggi, yaitu 55,38%. Hal ini menunjukan bahwa lingkungan keluarga lebih berpengaruh dibandingkan dengan program pembiasaan. Dengan melihat hasil uji hipotesis dapat diketahui dari perhitungan koefisien korelasi sebesar 0.007 lebih kecil dari < probabilitas 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan antara lingkungan keluarga, program pembiasaan, dan pembentukan karakter. Nilai ini mengandung arti bahwa pengaruh lingkungan keluarga dan program pembiasaan adalah sebesar 32,5%.

Keywords