Sari Pediatri (Jan 2019)

Hubungan antara Ukuran Lingkar Pinggang dengan Masa Lemak Tubuh, Profil Lipid, dan Gula Darah Puasa pada Remaja Obese

  • Aryono Hendarto,
  • Cut Nurul Hafifah,
  • Damayanti Rusli Sjarif,
  • Ali Khomaini Alhadar

DOI
https://doi.org/10.14238/sp20.4.2018.237-41
Journal volume & issue
Vol. 20, no. 4
pp. 237 – 41

Abstract

Read online

Latar belakang. Obesitas pada anak masih menjadi masalah dunia, termasuk Indonesia. Obesitas abdominal, yang ditandai dengan besarnya ukuran lingkar pinggang, dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, metabolik, dan kematian. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran ukuran lingkar pinggang pada anak obes, serta hubungannya dengan masa lemak tubuh, profil lipid, dan kadar gula darah puasa. Metode. Penelitian ini merupakan studi potong lintang. Subjek penelitian adalah anak usia 14-18 tahun dengan obesitas. Pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, lingkar pinggang, dan bioelectric impedance analyzer (BIA) dilakukan untuk memperoleh gambaran antropometri subjek. Pemeriksaan darah puasa dilakukan untuk memperoleh data profil lipid dan gula darah puasa. Hasil. Sebanyak 69 subjek terlibat dalam penelitian ini. Semua subjek mempunyai lingkar pinggang ≥P80, dengan lingkar pinggang terlebar adalah 138 cm. Ukuran lingkar pinggang mempunyai korelasi yang bermakna dengan kolesterol high density lipoprotein (HDL), sedangkan korelasi dengan masa lemak tubuh, profil lipid lainnya, dan kadar gula darah puasa tidak bermakna. Kesimpulan. Obesitas pada anak umumnya disertai dengan ukuran lingkar pinggang yang melebihi P80. Ukuran lingkar pinggang mempunyai korelasi yang bermakna dengan kadar kolesterol HDL. Ukuran lingkar pinggang tidak boleh digunakan secara tunggal untuk memperkirakan masa lemak tubuh, profil lipid di luar kolesterol HDL, dan gula darah puasa.

Keywords