Jurnal Ternak Tropika (Aug 2016)
PENGARUH LAMA EKUILIBRASI PADA PROSES PEMBEKUAN TERHADAP KUALITAS SEMEN SAPI WAGYU MENGGUNAKAN PENGENCER ANDROMED
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama ekuilibrasi semen sapi Wagyu terhadap kualitas semen dan untuk mengetahui pengaruh individu sapi Wagyu terhadap kualitas semen pada lama ekuilibrasi yang berbeda. Materi yang digunakan berupa semen segar sapi Wagyu yang berasal dari 9 kali proses penampungan dari 3 ekor sapi. Proses penampungan dilakukan 1 kali seminggu setiap sapi dengan menggunakan vagina buatan. Sapi dipelihara dengan manajemen yang baik di unit pembibitan PT. Austasia Stockfeed. Semen segar yang digunakan memiliki nilai rata-rata persentase motilitas individu 75% dan motilitas massa 3+. Pengencer yang digunakan adalah AndromedÒ. Metode penelitian ini eksperimental laboratorium dengan 3 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan yang diberikan tiga rentang waktu lama ekuilibrasi semen dengan P1 (3 jam 30 menit), P2 (4 jam), dan P3 (4 jam 30 menit). Variabel yang diamati diantaranya persentase motilitas individu, pada saat sebelum pembekuan (before freezing) dan setelah pembekuan (post thawing) serta total spermatozoa motil (TSM). Analisis data menggunakan analisis ragam, dan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) tersarang dua tahap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan lama ekuilibrasi (P1, P2, dan P3) tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase motilitas individu spermatozoa sapi Wagyu. Perbedaan individu bull sapi Wagyu memberikan pengaruh terhadap kualitas semen before freezing dan post thawing. Individu bull 1 memiliki nilai persentase kualitas spermatozoa terbaik dengan nilai persentase motilitas individu spermatozoa before freezing dan post thawing dengan nilai 61,67±2,50% dan 35,51±7,71%. Total spermatozoa motil terbaik pada lama ekuilibrasi 4,5 jam (P3) 14,0±1,0 juta spermatozoa/straw. Kata kunci: kualitas semen, motilitas individu, post thawing