Prima: Journal of Community Empowering and Services (Dec 2020)

Pemanfaatan Minyak Serai Sebagai Bahan Aktif Nanovirusida untuk Pengendalian Penyakit Kuning pada Cabai

  • Dwiwiyati Nurul Septariani,
  • Hadiwiyono Hadiwiyono,
  • Puji Harsono,
  • Munti'ah Mawar

DOI
https://doi.org/10.20961/prima.v4i2.39797
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 51 – 58

Abstract

Read online

Cabai merupakan komoditas yang penting secara ekonomi bagi Kelompok Tani Sidoluhur dan Kelompok Wanita Tani Puteri Petani Mandiri di Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Minimnya pengetahuan petani tentang pengendalian OPT menyebabkan pertanaman cabai terkendala berbagai penyakit terutama virus kuning yang dapat menurunkan hasil hingga 100%. Akhir-akhir ini berkembang formulasi nanoteknologi yang dapat meningkatkan efektivitas pestisida nabati. Nanoteknologi pestisida adalah formulasi partikel nanopestisida yang meningkatkan kelarutan, tingkat disolusi, dan dispersi saat aplikasi sehingga meningkatkan efikasi pestisida. Salah satu jenisnya yaitu nanovirusida yang berfungsi menekan infeksi virus pada tanaman. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memperkenalkan nanovirusida nabati untuk mengatasi masalah penyakit pada pertanaman cabai. Metode kegiatan berupa penyuluhan mengenai cara mengendalikan berbagai organisme pengganggu tanaman (OPT) pada cabai, pembuatan demplot pembibitan, serta pelatihan teknis budidaya cabai dengan nanovirusida nabati. Aplikasi nanovirusida di lahan cabai lokasi mitra terbukti efektif menurunkan intensitas penyakit kuning lebih dari 50% dibandingkan tanpa pengendalian. Hasil kegiatan yang diperoleh berupa peningkatan keterampilan petani pada pengendalian virus kuning dan serangga penularnya dengan nanovirusida.

Keywords