Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika (Oct 2021)

KECEMASAN MENGAJAR MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN ONLINE DAN DAMPAKNYA PADA METODE PENGAJARAN GURU

  • Endah Wulantina,
  • Fertilia Ikashaum,
  • Juitaning Mustika,
  • Nur Indah Rahmawati,
  • Angga Kurniawan

DOI
https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i3.3745
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 3
pp. 1444 – 1453

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) tingkat kecemasan guru matematika di sekolah terhadap pembelajaran online; 2) faktor-faktor kecemasan mengajar matematika pada pembelajaran online, 3) dampak dari kecemasan mengajar matematika terhadap metode mengajar guru pada pembelajaran online. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan pada 31 guru matematika yang mengajar pada pembelajaran online. Data dikumpulkan melalui kuesioner Mathematics Teaching Anxiety Scale (MTAS) sebanyak 19 item. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level kecemasan mengajar matematika guru pada pembelajaran online sebanyak 7 orang (22,6%) kategori tingkat kecemasan tinggi, sebanyak 14 orang (58%) kategori tingkat kecemasan sedang dan sebanyak 6 orang (19,4%) kategori tingkat kecemasan rendah. Kecemasan mengajar matematika yang paling banyak dirasakan adalah terkait siswa yang tidak dapat berpartisipasi secara aktif dalam pelajaran matematika online serta siswa yang tidak mampu memahami materi yang disampaikan oleh guru. Tingkatan kecemasan mengajar matematika memberikan dampak berbeda terhadap metode yang dipakai guru pada pembelajaran online. Responden dengan tingkat kecemasan mengajar tinggi secara umum menggunakan media whatsapp, mengajar dengan mengirimkan video pembelajaran yang diunduh dari youtube kemudian menjelaskan materi berdasarkan video dan buku paket. Responden dengan tingkat kecemasan mengajar matematika sedang menggunakan media pembelajaran seperti video dari youtube, membuat kuis sebelum dan sesudah pembelajaran serta menyiapkan rencana pembelajaran sebelum jadwal pembelajaran berlangsung. Responden dengan tingkat kecemasan mengajar matematika rendah menggunakan metode pemecahan masalah, metode kooperatif serta diskusi tanya jawab melalui google meet maupun google classroom.

Keywords