An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (Dec 2021)
Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Sumber Air Minum Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Upt. Puskesmas Palangkau Tahun 2021
Abstract
zat gizi pada 1000 HPK (Hari Pertama Kelahiran) dan pengaruh Lingkungan yang tidak sehat sehingga disebut masalah gizi yang bersifat kronis. Tujuan pada penelitian adalah guna mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dan sumber air minum dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja UPT. Puskemas Palangkau Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah Tahun 2021. Jenis penelitian ini yaitu kuantittatif dengan memakai desain cross secttional dan pengambilan sampel memakai teknik Total Sampling sebanyak 56 responden. Analisi data penelitian memakai Uji Chi-Squre dengan (α= 0,05). Hasil penelitian menunjukkan maka 26 balita (46,4%) menderita Stunting, tingkat pendidikan ibu yang rendah sebanyak 39 ibu (69,6%), sedangkan yang mengunsumsi sumber air minum tidak bersih sebanyak 37(66,1%). Hasil Uji Chi-Squre menunjukkan maka ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu (P-Value= 0,002), sumber air minum (P-Value= 0,003) dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau Kecamatan Kapuas murung Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah tahun 2021. Diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran ibu akan pentingnya pemberian air minum yang bersih kepada balita.