Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika (Jun 2018)

Pengembangan Modul IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Suhu dan Kalor Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains

  • Meilisa Windi Astuti,
  • Sri Hartini,
  • Mastuang Mastuang

DOI
https://doi.org/10.20527/bipf.v6i2.4934
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 205 – 218

Abstract

Read online

Penelitian ini dilakukan karena sebagian besar guru di sekolah belum mengembangkan bahan ajar yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan modul IPA yang dikembangkan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi suhu dan kalor berdasarkan validitas, kepraktisan, efektivitas dan ketercapaian keterampilan proses sains. Penelitian ini adalah penelitian R&D menggunakan model pengembangan ADDIE dengan subjek uji coba 29 orang siswa kelas VII-C SMP Negeri 13 Banjarmasin. Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi modul, angket respon siswa, tes hasil belajar dan lembar pengamatan keterampilan proses sains. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) validitas modul IPA termasuk kategori baik (2) kepraktisan modul IPA termasuk kategori sangat baik (3) efektivitas modul IPA termasuk kategori sedang dan (4) ketercapaian keterampilan proses sains termasuk kategori sangat baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modul IPA layak untuk digunakan pada kegiatan pembelajaran. This research is conducted because most teachers have not yet developed teaching materials that will be used in the learning process. Therefore, the research development aimed to describe the appropriateness of science module developed by using guided inquiry learning on the temperature and heat materials based on validity, practicality, effectiveness and achievement of science process skill. This research is R&D based on the development of ADDIE with the subject were 29 students of VII-C class in SMP Negeri 13 Banjarmasin. The instrument of this research is validity’s sheet, questioner of student’s response, learning outcome test, and sheet of the science process skill observation. The results of this research showed that (1) the validity of the science module on good category (2) the practicality of the science module is included on very good category (3) the effectiveness of science module including the medium category and (4) the achievement of science process skills including the very good category. The conclusion of this research is science module is appropriate to use in the learning activity.

Keywords