Journal of Aceh Physics Society (May 2018)
Effect of Ceremai Leaf Extract (Phyllanthus acidus (L) Skeels) as Inhibitor Material on Corrosion Rate of Black Plate Steel (Base Plate) A36
Abstract
Penelitian tentang pengaruh ekstrak daun ceremai (Phyllanthus acidus (L) Skeels) sebagai bahan inhibitor terhadap laju korosi baja plat hitam (Base Plate) A36 dengan menggunakan metode weight loss telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai laju korosi sampel baja A36 dan efesiensi inhibitor dari ekstrak etanol daun ceremai. Pembuatan inhibitor dilakukan dengan mengekstrak daun ceremai menggunakan metode maserasi. Hasil ekstrak dicampurkan ke dalam medium korosif NaCl 3% dengan variasi ekstrak 4, 8, 12, 16 dan 20 ml, kemudian dilakukan perendaman sampel baja plat hitam A36 yang berukuran 3x1,5x0,114 cm. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai laju korosi minimum pada perendaman dalam medium korosif NaCl 3% yang ditambahkan 16 ml inhibitor dengan waktu perendaman 14 hari yaitu 0,0339 cm/tahun dengan nilai efisiensi sebesar 88%. The research about effect of ceremai leaf extract (phyllanthus acidus (l) skeels) as inhibitor material on corrosion rate of black plate steel (Base Plate) A36 by using weight loss method has been done. This study aims to calculate the value of corrosion rate of A36 black plate steel samples and the efficiency of inhibitors from ethanol extract of ceremai leaf. Making the inhibitor is done by extracting the leaves of the ceremai using the maceration method. The extract was mixed into corrosive medium of NaCl 3% with variation of 4, 8, 12, 16 and 20 ml, and then immersion of A36 black plate steel sample 3x1.5x0.114 cm. Based on the result of the research, the minimum corrosive rate on soaking in corrosive medium of NaCl 3% when added of 16 ml inhibitor with immersion time for 14 d that is 0,0339 cm/year, and the efficiency value equal to 88 %. Keywords: Corrosion, Corrosion Rate, Efficiency, NaCl Referensi Ali, Farida, dkk. 2014. Pengaruh Waktu Perendaman dan Konsentrasi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava, Linn) sebagai Inhibitor Terhadap Laju Korosi Baja SS 304 dalam Larutan Garam, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijjaya Asdim. 2007. Penentuan Efisiensi Inhibisi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) pada Reaksi Korosi Baja dalam Larutan Asam. Jurnal Gradien. 3 (2) : 273-276. Cicek, volkan. 2014. Corrosion Engineering. Wiley. USA. Fatriah. 2016. Pengaruh Ekstrak Daun Trembesi (Samanea Saman (Jacq.) Merr.) Sebagai Bahan Inhibitor Terhadap Laju Korosi Baja Plat Hitam (Base Plate) A36. J. Aceh.Phys. Soc. Vol. 6, No. 2. Favre. 1993. The Influence of Gallic Acid on the Reduction of Rust on Painted Steel Surface. Journal Corrosion Science 43.1483-1492. Kayadoe, Victor dan Rachel Turalely. 2016. Ekstrak Daun Nipah sebagai Inhibitor Korosi Baja Ss-304 Dalam Larutan H2SO4. Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya, ISBN : 978-602-0951-12-6 Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya. Priest. D. 1992. Measuring Corrosion Rates Fast. J. Chemical Engineering, vol : 2 no. 1. Rieger. 1992. Electrochemistry, 2nd ed. Chapman and Hall Inc. New York. Setiawan, Dalimartha. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1, Jakarta : Trubus Agriwidy