Majalah Kedokteran Andalas (Mar 2024)
Aktivitas Antibakteri Infusa Daun Dandang Gendis (Clinacanthus nutans (Burm.f.) Lindau) Terhadap Pertumbuhan Shigella flexneri
Abstract
Tujuan: Mengetahui aktivitas antibakteri infusa daun dandang gendis terhadap pertumbuhan Shigella flexneri dan mengetahui konsentrasi efektif infusa daun dandang gendis pada pertumbuhan Shigella flexneri; Metode: Skrining fitokimia infusa daun dandang gendis dilakukan dengan pengujian secara kualitatif. Pembuatan infusa daun dandang gendis dilakukan dengan merebus daun dandang gendis selama 15 menit dalam akuades yang telah dipanaskan hingga 90°C. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Siprofloksasin 5 µg/disk digunakan sebagai kontrol positif dan akuades steril digunakan sebagai kontrol negatif; Hasil: Berdasarkan hasil uji metabolit, didapatkan kandungan metabolit sekunder infusa daun dandang gendis adalah fenol, tanin, saponin, terpenoid, flavonoid, dan alkaloid. Metabolit sekunder dominan pada infusa daun dandang gendis adalah fenol (+++). Pengujian infusa daun dandang gendis tidak menunjukkan adanya zona hambat meskipun diujikan pada konsentrasi 100%; Kesimpulan: Infusa daun dandang gendis tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap Shigella flexneri.
Keywords