Agritech (Jan 2018)
Komposisi Asam Lemak, Angka Peroksida, dan Angka TBA Fillet Ikan Kakap (Lutjanus sp) pada Suhu dan Lama Penyimpanan Berbeda
Abstract
Fish has a high nutritional value and is a major food source in many countries. Fish lipid has a high content of polyunsaturated fatty acids (PUFAs), especially eicosapentaenoic acid (EPA; 20: 5n-3) and docosahexsanoic acid (DHA; 22: 6n-3). The objective of this research was to determine fatty acids composition of snapper (Lutjanus sp) fillet and its damage during the storage process. The results showed that total of the saturated fatty acids (SFA) increased from 4.35% to 25.55%, 28.06%, 32.73%, and 61.75% during storage at 0 °C, 10 °C, 20 °C, 30 °C, and 40 °C, respectively. Total mono-unsaturated fatty acids (MUFA) were 23.72%, 23.69%, 14.4%, 22.66%, and 29.4% at storage temperature of 0 °C, 10 °C, 20 °C, 30 °C, and 40 °C. Total PUFA decreased from 25.06% to 15.98%, 14.99%, 10.32%, and 8.84% at 0 °C, 10 °C, 20 °C, 30 °C, and 40 °C. Peroxide value, as primary peroxide of snapper fillet, increased about 10.60 times with an increased in storage temperature from 0 °C to 40 °C. Value of TBA increased 6.60 times with an increased in temperature from 0 °C to 40 °C during 45 days. ABSTRAK Ikan memiliki nilai gizi tinggi dan merupakan sumber makanan utama di banyak negara. Lipid ikan memiliki kandungan tinggi asam tak jenuh ganda (Poly Unsaturated Fatty Acid, PUFA), terutama asam eikosapentanoat (EPA; 20:5n-3) dan asam docosahexsanoat (DHA; 22:6n-3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi asam lemak fillet ikan kakap (Lutjanus sp) dan kerusakan akibat proses penyimpanan. Hasil analisis asam lemak jenuh (Saturated Fatty Acid, SFA) menunjukkan bahwa asam lemak jenuh meningkat dari 4,35% menjadi 25,55%, 28,06%, 32,73%, dan 61,75% selama penyimpanan pada 0 °C, 10 °C, 20 °C, 30 °C, dan 40 °C. Total asam lemak tak jenuh (Mono Unsaturated Fatty Acid, MUFA) adalah 23,72%, 23,69, 14,4%, 22,66%, dan 29,4% pada penyimpanan 0 °C, 10 °C, 20 °C, 30 °C, dan 40 °C. Sedangkan total PUFA turun dari 25,05% menjadi 15,98%, 14,99%, 10,32%, dan 8,84% pada penyimpanan 0 °C, 10 °C, 20 °C, 30 °C, dan 40 °C. Angka peroksida sebagai produk primer dari oksidasi fillet ikan kakap meningkat 10,6 kali dengan kenaikan suhu dari 0 °C sampai 40 °C. Angka TBA meningkat 6,6 kali dari suhu 0 °C ke suhu 40 °C pada lama penyimpanan 45 hari. Kata kunci: Komposisi asam lemak; fillet ikan kakap (Lutjanus sp); angka peroksida; angka TBA
Keywords