Implementasi PSAK 407 pada Gadai Emas di Bank BPD DIY Kantor Cabang Syariah

Abstract

Gadai emas syariah merupakan produk pembiayaan rahn yang menjadi unggulan berbagai lembaga keuangan syariah, termasuk Bank BPD DIY Kantor Cabang Syariah. Tingginya minat masyarakat terhadap produk gadai emas perlu diimbangi dengan peningkatan pengawasan terhadap praktik akuntansi dalam transaksinya. PSAK 407 tentang Akuntansi Ijarah digunakan sebagai akad pendamping dalam pembiayaan gadai emas syariah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mekanisme dan kesesuaian implementasi PSAK 407 tentang Akuntansi Ijarah yang mencakup pengakuan dan pengukuran serta penyajian dan pengungkapan pada gadai emas syariah di Bank BPD DIY Kantor Cabang Syariah. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan mengambil sumber data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara dengan Pemimpin Bidang Pelayanan Operasional, Penyelia Gadai ADP, dan Penaksir Gadai Emas. Analisis data dengan model Miles dan Huberman mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil menunjukkan mekanisme pembiayaan gadai emas syariah di Bank BPD DIY Kantor Cabang Syariah telah sesuai dengan pedoman Fatwa DSN MUI No.26/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn emas dan telah mengimplementasikan PSAK 407 mencakup pengakuan dan pengukuran serta penyajian dan pengungkapan. Penelitian ini dapat menjadi referensi industri perbankan untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut dalam praktik akuntansi gadai emas syariah, serta mendukung terciptanya ekosistem keuangan syariah yang lebih transparan dan akuntabel.

Keywords

• rahn
• gadai emas
• ijarah
• psak 407