Diglosia (Feb 2024)
Kesalahan morfologi siswa di sekolah menengah pertama dan pemanfaatannya sebagai modul ajar bahasa Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengungkapkan jenis dan faktor penyebab kesalahan morfologi pada penulisan teks narasi siswa kelas VII SMP PGRI 13 Gondangrejo tahun 2023/2024, (2) mengungkapkan pemanfaatannya sebagai modul ajar bahasa Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini yakni kesalahan morfologi dalam teks narasi siswa kelas VII SMP PGRI 13 Gondangrejo. Teknik baca catat, dan wawancara digunakan dalam penelitian ini. Teknik baca dengan membaca isi teks tersebut untuk mencari kesalahan morfologi. Teknik catat digunakan untuk mencatat kesalahan morfologi sesuai indikator yang telah dibuat sebelumnya. Teknik wawancara digunakan untuk mengungkapkan penyebab terjadinya kesalahan. Metode analisis data dengan meredukasi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini diperoleh 53 kasus kesalahan pada teks narasi di antaranya 30 kesalahan afiksasi, meliputi 3 pelesapan prefiks meN-, 8 pelesapan prefiks ber-, 5 pepelesapan fonem /n/ pada sufiks -nya, 3 penyingkatan prefiks meng-,enulisan prefiks meN-, 4 kesalahan penulisan prefiks di-, 2 kesalahan penulisan sufiks -kan, 3 kesalahan penulisan konfiks di-kan, 13 kesalahan reduplikasi, dan 10 kesalahan komposisi/pemajemukan. Terjadinya kesalahan morfologi oleh siswa kelas VII SMP PGRI 13 Gondangrejo dipengaruhi oleh faktor peserta didik dan guru. Temuan penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai modul ajar bahasa Indonesia.
Keywords