Indonesian Journal of Human Nutrition (Jul 2022)

Kandungan Gizi dan Uji Organoleptik Beras Analog Kedelai Edamame dan Rumput Laut

  • Eunike Cecilia Setiawan,
  • Diyah Ayu Puspitasari,
  • Shinta Kirana Rakhmani,
  • Muhammad Naufal Rizqi Alfani,
  • Arvin Wahyu Nor Imam,
  • Rahma Micho Widyanto

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2022.009.01.1
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 1 – 15

Abstract

Read online

Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit dengan karakteristik hiperglikemia yang disebabkan oleh resistensi insulin, gangguan sekresi insulin, maupun keduannya. DMT2 dapat diperbaiki melalui penatalaksanaan secara non farmakologi salah satunya melalui terapi nutrisi medis. Beras analog menjadi solusi alternatif bahan pangan sumber karbohidrat yang lebih sehat sebagai pengganti beras putih bagi pasien DMT2. Penelitian ini bertujuan untuk membuat produk beras analog kombinasi tepung kedelai edamame dan rumput laut untuk mengetahui hasil organoleptik dan kandungan gizinya. Uji organoleptik dilakukan kepada 25 panelis terlatih untuk mengetahui tingkat kesukaan berdasarkan rasa, aroma, warna, dan tekstur. Untuk mengetahui kandungan gizi, dilakukan uji proksimat dan uji anthrone. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Data hasil analisis diuji secara statistik menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey. Persentase tingkat kesukaan tertinggi secara keseluruhan berada pada beras analog F3 (50%TE+50%TRL) yang mengandung karbohidrat sebesar 83,71 g, protein 2,76 g, lemak 0,23 g, kadar air 12,89 ml, abu 0,41 g, gula 0,18 g, serat larut 3,89 g, serat tidak larut 3,44 g total serat 7,29 g dan energi sebesar 346,92 kkal dalam 100 g. Uji statistika menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kandungan gizi beras analog dengan beras putih (p<0,05).

Keywords