Ideguru (Aug 2024)
Upaya Guru dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Tahfidz Al-Qur’an di SMP PK Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menelaah usaha yang dilaksanakan oleh guru untuk mengembangkan minat belajar mata pelajaran Tahfidz Al-Qur’an di SMP PK Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura. Kemudian, juga mempunyai tujuan untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat terhadap keberhasilan minat belajar siswa dalam mata pelajaran Tahfidz Al-Qur’an di SMP PK Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang diterapkan ialah jenis penelitian deskriptif. Jenis penelitian lapangan melalui pendekatan kualitatif. Sumber data ini diperloleh dari wawancara kepada siswa kelas VII, VIII, dan IX serta Guru pengampu mata pelajaran Tahfidz Al-Qur’an. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawanacara dan dokumentasi. Observasi yang dilaksanakan oleh peneliti secara langsung hadir di SMP PK Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura. Uji ke absahan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik triagulasi. Analisis data yang dipakai yaitu hasil kumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitiannya adalah usaha guru dalam mengembangkan minat belajar belajar siswa meliputi penggunaan metode pembelajaran yang beragam, penyediaan sumber belajar yang menarik, pembinaan secara personal, serta kolaborasi dengan orang tua. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa usaha guru dalam meningkatkan minat belajar belajar siswa dalam mata pelajaran Tahfidz Al-Qur’an yaitu dengan dilaksanakannya metode untuk mengembangkan keahlian dalam menghafal Al-Qur’an siswa dilaksanakan dengan; 1) Metode Halaqah, 2) Metode Talaqqi, 3) Metode Takrir, 4) pemberian reweard dan punishment, serta 5) muroja’ah dan motivasi. Faktor pendukung upaya guru dalam mengembangkan minat belajar siswa pada keberhasilan menghafal Al-Qur’an adalah; 1) keterampilan dan keahlian guru, 2) metode pembelajaran yang variatif dan inovatif, 3) penggunaan teknologi, dan 4) dukungan orang tua dan keluarga. Adapaun faktor penghambatnya yaitu; 1) terdapat siswa yang belum sempurna bacaan Al-Qur’annya, 2) kurangnya motivasi siswa dalam hafalan Al-Qur’an, 3) tingkat menghafal siswa yang berbeda, dan 4) pengelolaan waktu.
Keywords