INKLUSI Journal of Disability Studies (Jan 2022)

Sinergi Pendampingan sebagai Modal Pembelajaran Pendidikan Inklusif di PKBM Yogyakarta

  • Munifah Munifah,
  • Bagus Ardiyansyah

DOI
https://doi.org/10.14421/ijds.080205
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 149 – 162

Abstract

Read online

Studies on inclusive education in non-formal institutions such as PKBM (Center for Community Learning Activities) have not been widely carried out. Whereas PKBM also accepts students with various backgrounds. The inclusion of children with disabilities in the same learning environment with other children in PKBM HSPG Homeschooling Yogyakarta can show how inclusive education is practiced in non-formal institutions. Taking PKBM as a case study, this paper examines interesting practices that characterize PKBM HSPG Homeschooling Yogyakarta. Data were obtained from tutors, students, and parents. Through a synergy strategy of mentoring and flexibility of inclusive education curriculum, PKBM HSPG Homeschooling Yogyakarta has facilitated the practice of inclusive education for children with disabilities in informal education system. Studi tentang pendidikan inklusif di lembaga nonformal seperti PKBM (Pusat Kegiatan Belajar masyarakat) belum banyak dilakukan. Padahal PKBM juga menerima peserta didik dengan berbagai ragam latar belakang. Bergabungnya anak berkebutuhan khusus dalam lingkungan belajar yang sama dengan anak-anak lain di PKBM HSPG Homeschooling Yogyakarta dapat menjadi bukti pendidikan inklusif yang mencakup lembaga formal dan nonformal. Menggunakan studi kasus, penelitian ini mengkaji praktik menarik yang menjadi ciri khas PKBM HSPG Homeschooling Yogyakarta. Data diperoleh dari tutor, peserta didik, dan orang tua. Melalui strategi sinergi pendampingan dan fleksibilitas kurikulum pendidikan inklusif, PKBM HSPG Homeschooling Yogyakarta telah memfasilitasi praktik pendidikan inklusif bagi anak dengan kebutuhan khusus maupun umum.

Keywords