Amerta Nutrition (Sep 2023)
Hubungan Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji dan Frekuensi Pemesanan Makanan Online dengan Obesitas Sentral pada Siswa SMA di Yogyakarta
Abstract
Latar Belakang: Remaja berisiko mengalami masalah kesehatan, salah satunya obesitas sentral. Faktor yang dapat mempengaruhi obesitas sentral adalah konsumsi makanan cepat saji. Akses makanan cepat saji mudah melalui online food delivery selama masa pandemi COVID-19. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan antara frekuensi konsumsi makanan cepat saji dan frekuensi pemesanan makanan online dengan obesitas sentral pada siswa SMA di Kota Yogyakarta. Metode: Besar sampel penelitian sejumlah 219 orang dari 8 Sekolah Menegah Atas. Teknik sampling menggunakan multistage sampling. Pengumpulan data karaktersitik sampel, frekuensi makanan cepat saji dan pemesanan makanan online menggunakan Google Form, lingkar perut diukur secara langsung menggunakan metline. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan Fisher Exact. Hasil: Sebagian besar sampel adalah perempuan (60,3%), berusia 0,05) dan ada hubungan antara asupan energi makanan cepat saji dengan obesitas sentral (p<0,05). Analisis multivariat menunjukkan ada hubungan antara asupan energi makanan cepat saji dengan obesitas sentral (p<0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara frekuensi konsumsi makanan cepat saji dan pemesanan makanan online dengan obesitas sentral pada remaja SMA di Kota Yogyakarta.
Keywords