Agriprima: Journal of Applied Agricultural Sciences (Mar 2024)

Induksi Poliploidi Menggunakan Perlakuan Kolkisin pada Anggrek Bulan (Phalaenopsis sp.) secara In Vivo

  • Netty Ermawati,
  • Nurul Sjamsijah,
  • Rahmat Ali Syaban,
  • Hari Prasetyo,
  • Mohamad Safi'i

DOI
https://doi.org/10.25047/agriprima.v8i1.657
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1

Abstract

Read online

Anggrek bulan merupakan salah satu bunga yang populer di Indonesia, karena bentuk dan warnanya yang bervariasi, sehingga permintaan akan anggrek ini baik sebagai bunga hias atau bunga potong terus meningkat. Sejalan dengan meningkatnya permintaan terhadap anggrek, diperlukan upaya peningkatan kualitas anggrek, khususnya melalui perlakuan induksi mutasi untuk memperoleh keanekaragaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat konsentrasi kolkisin (senyawa mutagen) terhadap karakter morfologi dan fisiologis (khususnya organ stomata) pada Phalaenopsis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai dengan Januari 2023, menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan kolkisin yang terdiri dari 5 konsentrasi berbeda dengan 4 kali pengulangan. Kadar perlakuan meliputi 0 ppm (Kontrol), K1 (30 ppm), K2 (35 ppm), K3 (40 ppm), dan K4 (45 ppm). Data penelitian diuji menggunakan uji F ANOVA, apabila hasil menunjukkan berbeda nyata maka diuji lanjut menggunakan LSD dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kolkisin 45 ppm memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap karakter morfologi seperti umur munculnya daun baru, tinggi tanaman, dan jumlah daun, serta memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter warna daun, sedangkan Karakter anatomi mempunyai pengaruh yang sangat nyata terhadap parameter kepadatan stomata. Namun perlakuan konsentrasi kolkisin tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tebal daun, persentase hidup tanaman, panjang stomata, dan lebar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kolkisin 45 ppm mampu menginduksi poliploidi awal yang ditunjukkan oleh parameter jumlah stomata. Semakin tinggi konsentrasi colchicine mengakibatkan semakin rendahnya kepadatan stomata.

Keywords