Tataloka (Feb 2022)

Pemetaan Perubahan Lahan Sawah Kabupaten Sukabumi Menggunakan Google Earth Engine

  • Widia Siska,
  • Widiatmaka Widiatmaka,
  • Yudi Setiawan,
  • Setyono Hari Adi

DOI
https://doi.org/10.14710/tataloka.24.1.74-83
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 1
pp. 74 – 83

Abstract

Read online

Google Earth Engine (GEE) merupakan layanan pemrosesan geospasial yang telah banyak digunakan di berbagai bidang pemetaan. Tujuan penelitian ini adalah identifikasi perubahan lahan sawah Kabupaten Sukabumi menggunakan GEE. Data citra landsat 5 dan landsat 8 yang digunakan di GEE merupakan data citra yang telah di pre-process dan terkoreksi. Klasifikasi penggunaan/tutupan lahan dibedakan menjadi 6 kelas yaitu sawah, badan air, pemukiman, bervegetasi, hutan dan tanah terbuka. Sampel acak penggunaan lahan dibuat sebanyak 394 titik di GEE menggunakan poin dan rectangular. Klasifikasi penggunaan lahan dianilisis menggunakan metode Random Forest (RF). Penilaian akurasi dihitung menggunakan confusion Matrix, sedangkan validasi lapang dilakukan dengan menggunakan metode stratified random sampling. Uji akurasi analisis tutupan lahan tahun 2020 dengan confusion Matrix menghasilkan nilai Overall Accuracy (OA) 0,94 dan nilai kappa 0,91; tahun 2015 dengan nilai OA 0,93 dan nilai Kappa 0,91; sedangkan tahun 2010 memiliki nilai OA 0.96 dan nilai Kappa 0.94. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa luas lahan sawah Kabupaten Sukabumi mengalami penyusutan seluas 10,317.27 ha dalam kurun waktu sepuluh tahun (2010-2020). Klasifikasi penggunaan lahan menggunakan GEE dapat menghasilkan peta dengan akurasi tinggi dengan OA >85%, serta dapat mempersingkat waktu analisis.

Keywords