JKG (Jurnal Komunikasi Global) (Dec 2021)

Crisis Responsibility Impact on Customer Loyalty Eiger through Post-Crisis Reputation

  • Sinjaya Kusuma,
  • Cendera Rizky A. Bangun

DOI
https://doi.org/10.24815/jkg.v10i2.22616
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 214 – 228

Abstract

Read online

PT Eigerindo Multi Produk is a company that produces outdoor, travel, and riding equipment. In early 2021, Eiger was hit by a crisis that many concluded was a failed PR activity. Eiger formed a crisis responsibility by providing feedback and creating a discount program for the audience. The purpose of this study was to determine whether the crisis responsibility affected the loyalty of Eiger customers with a post-crisis reputation as an intervening variable. This study uses an explanatory quantitative approach involving 265 samples selected using non-probability purposive sampling technique with criteria that sample must know this case and have used Eiger products. This study uses path analysis as a data measurement technique to prove whether there is a relationship between the variables in this study. Path analysis was carried out using the AMOS 26 tool. The results showed that a post-crisis reputation was a partial-mediation intervening variable. The direct effect in this study is more prominent than the indirect effect. PT Eigerindo Multi Produk merupakan perusahaan yang memproduksi alat-alat outdoor, travel, dan riding. Pada awal 2021, Eiger sempat dilanda krisis dikarenakan pemberian surat keberatan kepada beberapa Youtuber yang memiliki kualitas video yang kurang baik. Hal ini banyak disimpulkan sebagai salah satu aktivitas PR yang gagal. Untuk menghadapi krisis ini, Eiger memuat beberapa tanggapan dan membuat program diskon kepada khalayaknya sebagai bentuk dari tanggung jawab krisis tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tanggung jawab krisis tersebut berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Eiger dengan reputasi pasca-krisis sebagai variabel mediator. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatif yang melibatkan 265 sampel yang dipilih menggunakan Teknik non-probability sampling, purposive sampling dengan kriteria sampel yang harus mengetahui kasus krisis Eiger serta pernah menggunakan produk Eiger. Penelitian ini menggunakan path analysis sebagai teknik pengukuran data untuk membuktikan apakah ada hubungan antar variabel yang ada di dalam penelitian ini. Path analysis yang dilakukan menggunakan bantuan perangkat AMOS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reputasi pasca-krisis sebagai variabel intervening yang bersifat partial-mediation. Pengaruh langsung dalam penelitian ini lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsung.

Keywords