Window of Health (Jan 2020)

Uji Efektivitas Ekstrak Jintan Hitam (Nigella Sativa) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Pada Medium MHA (Mueller Hinton Agar)

  • Armanto Makmun,
  • Zulfiyah Surdam,
  • Andi Mufida Gunawan

DOI
https://doi.org/10.33368/woh.v0i0.204

Abstract

Read online

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang menghadapi penyakit infeksi. Staphylococcus aureus merupakan patogen utama pada manusia dan hampir setiap orang pernah mengalami infeksi Staphylococcus aureus yang bervariasi dalam beratnya, mulai dari keracunan makanan hingga infeksi kulit ringan sampai berat yang mengancam jiwa. Namun mengingat tingginya angka resistensi antibiotik maka penggunaan tanaman obat sebagai alternatif terapi merupakan pilihan yang lebih aman. Penelitian Ini Bertujuan Mengetahui khasiat ekstrak jintan hitam dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini adalah penelitian experimental post test dengan menggunakan metode disc diffusion untuk melihat bagaimana efektivitas Ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa) sebagai antimikroba terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro. Pada ekstrak jintan hitam didapatkan zona hambat yang paling tinggi pada konsentrasi 100% dengan rerata zona hambat sebesar 24 mm, sedangkan zona hambat yang paling rendah yaitu pada konsentrasi 25% dengan rerata zona hambat sebesar 10 mm.Pada kontrol positif menggunakan antibiotik Kloramfenikol didapatkan rerata zona hambat sebesar 30 mm yakni sensitif menghambat pertumbuhan bakteri, sedangkan pada kontrol negatif menggunakan akuades tidak terbentuk zona hambat. Terbentuk daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan pemberian ekstrak jintan hitam pada semua konsentrasi.

Keywords