Sari Pediatri (Nov 2016)

Prevalens dan Faktor Risiko Infeksi Luka Operasi Pasca-bedah

  • Lina Haryanti,
  • Antonius H. Pudjiadi,
  • Evita Kariani B. Ifran,
  • Amir Thayeb,
  • Idham Amir,
  • Badriul Hegar

DOI
https://doi.org/10.14238/sp15.4.2013.207-12
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 4
pp. 207 – 12

Abstract

Read online

Latar belakang. Infeksi luka operasi (ILO) merupakan salah satu komplikasi pasca-bedah abdomen yang dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas, dan biaya pengobatan. Diperlukan data prevalens ILO pasca-bedah abdomen pada anak di RSCM dan faktor risiko yang memengaruhinya. Tujuan. Mengetahui prevalens dan karakteristik ILO serta hubungan antara usia, jenis kelamin, status nutrisi, skor PELOD, skor ASA, jenis operasi, kategori luka operasi, dan lama operasi dengan ILO pasca-bedah abdomen pada anak. Metode. Data penelitian dari rekam medis tahun 2009-2011 pada anak pasca-bedah abdomen dengan besar sampel 180 subjek. Analisis statistik dengan uji Chi-square/Fisher dan regresi logistik. Hasil. Prevalens ILO pasca-bedah abdomen pada anak di RSCM selama tiga tahun 7,2%. Infeksi luka operasi merupakan 23,6% dari total infeksi nosokomial pasca-bedah abdomen di RSCM. Enam dari 13 subjek dengan ILO mengalami sepsis dan 2 di antaranya meninggal karena sepsis. Tiga jenis ILO, yaitu ILO insisional superfisial (9 subjek), ILO insisional dalam (2 subjek), dan ILO organ (2 subjek). Terdapat hubungan bermakna antara jenis operasi cito dengan ILO (p=0,007, RO 4,72;95%IK 1,54-14,42). Sedangkan variabel lainnya tidak berhubungan bermakna. Kesimpulan. Jenis operasi cito merupakan faktor risiko ILO pasca-bedah abdomen pada anak di RSCM Jakarta. Perlu penelitian prospektif dengan sampel yang lebih besar.

Keywords