Jurnal Kimia Valensi (Nov 2008)
Analisis Kadar Phosfat dan N-Nitrogen (Amonia, Nitrat, Nitrit) pada Tambak Air Payau akibat Rembesan Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar Phosfat dan N-Nitrogen (Amonia, Nitrit, Nitrat)pada tambak air payau akibat rembesan lumpur Lapindo di Sidoarjo. Penentuan lokasi dilakukanpada tambak air payau yang tercemar dan tidak tercemar lumpur panas di Sidoarjo. Lokasitambak berada pada arah utara dan selatan pusat semburan lumpur Lapindo, tepatnyadisepanjang kali Alo dan kali Porong. Pada setiap tambak, diambil 5 sampel air yaitu inlet,outlet dan 3 titik ditengah tambak. Penelitian dilakukan pada bulan Mei - Juni tahun 2007metode yang digunakan mengacu pada SNI (Standar Nasional Indonesia) dengan menggunakanalat Spektrofotometer UV-Vis. Kadar amonia pada tambak yang tercemar lumpur kurang dari 2mg/L dan untuk tambak tidak tercemar kurang dari 3 mg/L. Kadar nitrit pada tambak yangtercemar antara 0- 27,86 mg/L dan untuk tambak tidak tercemar antara 0 – 0,22 mg/L. Kadarnitrat pada areal tambak tercemar 0 – 1,7 mg/L. Untuk tambak tidak tercemar disepanjang kaliPorong memiliki kisaran antara 0 – 0,3 mg/L. Kadar phosfat pada tambak tercemar antara 0,11-0,35 mg/L. Secara umum, kadar phosfat dan n-nitrogen pada tambak tercemar dan tidaktercemar menunjukkan perbedaan yang tidak berarti. Tetapi, dibandingkan dengan PP No.82tahun 2001, kadar amonia dan nitrit masih berada diatas ambang batas.