Jurnal Kesehatan Andalas (Jul 2018)
PENGARUH PEMBERIAN MADU ASLI HUTAN SIJUNJUNG TERHADAP TNF α DAN PENYEMBUHAN LUKA PADA TIKUS GALUR WISTAR JANTAN
Abstract
Madu memiliki kandungan zat antibakteri, anti inflamasi dan anti oksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian madu untuk menurunkan kadar TNF α dan penyembuhan luka pada tikus galur wistar jantan. Jenis penelitian ini adalah Post Test Only Group Control Design dengan menggunakan 24 ekor tikus galur wistar jantan yang berumur 2-3 bulan, yang terbagi dalam 6 kelompok dan masing – masing kelompok terdapat 4 ekor tikus. Kelompok KN tidak diberikan madu dan povidone iodine, kelompok KP diberikan povidone iodine 10%, kelompok P1 diberi madu dengan konsentrasi 20%,kelompok P2 diberi madu dengan konsentrasi 40%, kelompok P3 diberi madu dengan konsentrasi 80%, kelompok P4 diberi madu dengan konsentrasi 100%. Setelah diberi perlakuan selama 10 hari, darah diambil dan diperiksa kadar TNF α dengan mengggunakan metode ELISA. Selain itu juga dilakukan pengukuran terhadap panjang dan lebar luka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata – rata TNF α kelompok KN 32,25 pg/ml, kelompok KP 39,12 pg/ml, kelompok P1 25,25 pg/ml, kelompok P2 21,92 pg/ml, kelompok P3 32,03 pg/ml, kelompok P4 27,28pg/ml. Untuk persentase penyembuhan panjang luka didapatkan kelompok KN 29,17%, kelompok KP 71,10%, kelompok P1 49,29%, kelompok P2 75,68%, kelompok P3 71,74%, kelompok P4 94,22%. Untuk persentase penyembuhan lebar luka didapatkan kelompok KN 30,95%, kelompok KP 76,60%, kelompok P1 44,66%, kelompok P2 83,37%, kelompok P3 71,18%, kelompok P4 97,15%. Pada analisa data didapatkan kadar TNF α p >0,05 yang tidak bermakna secara statistik, untuk persentase penyembuhan panjang luka didapatkan p <0,05 yang bermakna secara statistik, dan untuk persentase penyembuhan lebar luka didapatkan p <0,05 yang bermakna secara statistik. Dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian madu terhadap penurunan TNF α dan ada pengaruh pemberian madu terhadap penyembuhan panjang dan lebar luka pada tikus galur wistar jantan.