Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Aug 2019)

Analisis Penurunan Konsentrasi Methyl Orange Dengan Biosorben Kulit Pisang Cavendish (Musa Acuminata Cv. Cavendish)

  • Bambang Rahadi Widiatmono,
  • Alexander Tunggul Sutan Haji,
  • Inayah Robbaniyah

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jsal.2019.006.02.5
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 29 – 35

Abstract

Read online

Air limbah industri mengandung berbagai kontaminan termasuk asam, basa, padatan terlarut, senyawa beracun, dan zat warna organik. Methyl orange merupakan salah satu zat warna yang sering digunakan dalam industri kertas, plastik, makanan, dan tekstil yang dapat menghasilkan limbah berbahaya bagi lingkungan. Prosedur pengolahan limbah cair yang ada saat ini masih belum bisa menghilangkan zat warna azo secara menyeluruh. Komponen utama pada biomassa yang bertanggung jawab pada proses adsorpsi yaitu polimer: selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Kulit pisang mengandung lignoselulosa sehingga dianggap berpotensi digunakan sebagai biosorben dalam proses biosorpsi. Tujuan penelitian adalah mengetahui konsentrasi zat warna methyl orange pada berbagai variasi perlakuan; mengetahui efisiensi removal biosorben; dan mengetahui kondisi optimum proses adsorpsi methyl orange. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor perlakuan, yaitu dosis adsorben dan waktu kontak. Sampel menggunakan sampel limbah methyl orange buatan dengan konsentrasi 50 ppm. Karakteristik kulit pisang dianalisis menggunakan FTIR. Dosis adsorben, waktu kontak, dan interaksi keduanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konsentrasi akhir methyl orange. Kondisi optimum adsorpsi methyl orange menggunakan adsorben kulit pisang terjadi pada waktu kontak 120 menit dan dosis adsorben 1 g.

Keywords