Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Apr 2018)

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL MAHAMIMPI ANAK NEGERI TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA

  • ROIS ABDUL FATAH

DOI
https://doi.org/10.22202/jg.2018.v4i1.2412
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 12 – 23

Abstract

Read online

Abstrak: Novel dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan pembelajaran. Khususnya pendidikan karakter. Psikologi sastra dapat digunakan untuk memahami pendidikan karakter yang terkandung dalam novel. Tujuan penelitian ini pertama, menggambarkan struktur yang membangun novel Mahamimpi Anak Negeri. Kedua, menjelaskan pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Mahamimpi Anak Negeri. Bentuk penelitian ini adalah kualitatifdeskriptif dengan pendekatan konten analisis. Data penelitian ini adalah wacana atau kutipan dalam novel. Teknik analisis menggunakan teknik analisis non-interaktif dengan melakukan pembacaan hermeneutik digunakan untuk menjelaskan secara rinci arti dalam bentuk kebahasaan terhadap wacana dalam novel Mahamimpi Anak Negeri. Hasil penelitian ini pertama, struktur pembangun novel Mahamimpi Anak Negeri ini, yaitu tema: perjuangan; alur: campuran; penokohan: Tegar, Darwin, Elang (aku), Waris, Senja, dan Paman Jono; latar: Bukit Bayur, Wogen Legok, rumah paman Wijaya, Purwokerto, kandang sapi, Universitas Gajah Mada, jakarta, dan Sttgart; dan sudut pandang orang pertama. Kedua, berdasarkan hasil analisis ditemukan 18 pendidikan karakter di dalam novel Mahamimpi Anak Negeri yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tau, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab. Kata Kunci: pendidikan karakter, novel Mahamimpi Anak negeri, Psikologi Sastra

Keywords