Depik Jurnal (Sep 2016)
Estimasi jumlah biomassa lamun di Pulau Pramuka, Karya dan Kotok Besar, Kepulauan Seribu, Jakarta
Abstract
Abstract. The research was conducted in Kotok Besar, Karya and Pramuka Islands, Seribu Islands, Jakarta Province from May to July 2013. The aims of the research were to examine the percent cover, composition of vegetation and estimation of seagrass leaves biomass. The squares transect (0.25 m2) was utilized to calculate the seagrass percent cover data. Seagrass data were converted to total cover and biomass formula to estimate the seagrass leaves biomass. The result of our study showed there are 4 species of seagrass occurred in Kotok Besar Island, while 6 species were recorded in Karya and Pramuka Islands. Cymodocea rotundata had the higher value of seagrass cover percentage in Kotok Besar, Karya and Pramuka Islands, while the lower values were Halodule uninervis and Halophila ovalis. In addition, the highest value of seagrass leaves biomass from those islands is Enhalus acoroides and the lower value was Halophila ovalis inKotok Besar and Pramuka Islands, and Halodule uninervis in Karya Island. Keywords: Composition of vegetation, estimated of biomass, seagrass, Seribu Islands Abstrak. Penelitian ini dilakukan di Pulau Kotok Besar, Karya dan Pramuka Kepulauan Seribu-Provinsi Jakarta mulai Mei sampai Juli 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui komposisi vegetasi lamun dan estimasi jumlah biomassa daun lamun di pulau Kotok Besar, Karya dan Pramuka kepulauan Seribu-Provinsi Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan mengguakan transek kuadrat (0,25 m2) untuk mengetahui persentase penutupan lamun. Data lamun yang diperoleh dikonversikan pada persamaan total penutupan dan estimasi biomasa untuk mengestimasi biomassa daun lamun. Hasil dari penelitian, terdapat 4 jenis lamun yang diperoleh di pulau Kotok Besar dan 6 jenis di pulau Karya dan Pramuka. Persen penutupan tertinggi pada pulau Kotok Besar, Karya dan Pramuka adalah jenis lamun Cymodocea rotundata, sedangkan yang terendah dari masing-masing pulau adalah Halodule uninervis dan Halophila ovalis secara berurutan. Estimasi biomassa daun lamun dengan nilai tertinggi adalah Enhalus acoroides dari ketiga pulau dan terendah adalah Halophila ovalis untuk pulau Kotok Besar dan Pramuka, dan Halodule uninervis untuk pulau Karya. Kata kunci: Komposisi vegetasi, estimasi biomassa, lamun, Kepulauan Seribu