Komputika (Oct 2018)

Identifikasi Pola Warna Citra Google Maps Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Metode Levenberg –Marquardt dengan MatLab Versi 7.8

  • John Adler,
  • Tulus Bangkit Pratama

DOI
https://doi.org/10.34010/komputika.v7i2.1396
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2

Abstract

Read online

Riset mengenai Jaringan Syaraf Tiruan telah banyak diimplementasikan dalam bidang keilmuan, khususnya Geografi, yang mengidentifikasi pola citra peta untuk membedakan kenampakan geografis, dan diterapkan pada Google Maps. Proses pengolahan citra, dengan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau mesin (komputer). Teknik yang digunakan adalah teknik Segmentasi. Metode training menggunakan algoritma Levenberg-Marquardt. Hasil penelitian pada proses training diperoleh nilai epoch sebanyak 17 dari 100 iterasi. Waktu yang digunakan selama proses training sebanyak 6 detik, nilai performance = 2,06; nilai gradient = 8,49; Mu = 1,00; validation check = 6 dan nilai regresi (R) proses training dan keseluruhan proses berturut-turut sebesar 0.95889 dan 0.91483. Nilai regresi menunjukan adanya hubungan linier antara output jaringan dengan target. Identifikasi pola telah berhasil membuat pola citra baru yang diidentifikasikan sebagai daerah daratan dan bukan daratan. Secara keseluruhan, aplikasi yang dibuat berhasil memenuhi fungsi yang diinginkan, yaitu untuk membantu penderita buta warna. Kata kunci: Jaringan Syaraf Tiruan, Pengolahan Citra, Teknik Segmentasi, Levenberg-Marquardt.