Madaniya (Nov 2023)

Revitalisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Bahan Utama Pembuatan Bubuk Jahe Instan di Kelurahan Marang

  • Sulistyowati Sulistyowati,
  • Syawaliah Syawaliah,
  • Rika Andriani,
  • Mita Nur Safira,
  • Dinda Ulfa Rosnita,
  • Rofiatul Qodrati,
  • Nurul Asfiah,
  • Muslimah Al Widya,
  • Nur Khusna,
  • Akhmad Fiqhan,
  • Yudistira Prayoga

DOI
https://doi.org/10.53696/27214834.593
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 4

Abstract

Read online

Keberadaan lahan Demplot Kelompok Wanita Tani (KWT) “PARAWEI” di Kelurahan Marang yang sudah lama tidak digunakan bahkan kondisinya sudah sangat tidak terawat menjadi alasan peneliti untuk menjadikan lahan tersebut sebagai lahan TOGA. Selain itu, belum adanya lahan TOGA bagi masyarakat di kelurahan Marang juga menjadi alasan adanya revitalisasi lahan TOGA dengan tujuan agar lahan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai tempat menanam tanaman atau mengambil tanaman obat yang diperlukan baik untuk keperluan bumbu masakan maupun kesehatan. Tanaman obat yang di tanam dilahan TOGA salah satunya adalah jahe. Jika biasanya tanaman jahe ini dimanfaatkan menjadi jamu cair yang hanya mampu bertahan sekitar 2-3 harian saja, maka perlu diadakannya pemanfaatan tanaman jahe ini agar mampu bertahan lebih lama sehingga dilakukanlah workshop mengenai “Bubuk Jahe Instan”. Tujuan dari diadakannya workshop ini yaitu agar masyarakat dapat mengolah tanaman jahe menjadi bubuk jahe instan yang lebih praktis dan dapat bertahan lebih lama dibandingkan jamu cair. Adapun dalam pelaksanaan kedua kegiatan ini telah melalui serangkaian metode diantaranya wawancara, observasi dan dokumentasi.

Keywords