Ideguru (Dec 2023)
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Berdasarkan Kesiapan Belajar
Abstract
Peningkatan kemampuan berpikir kritis sangat penting bagi siswa untuk menghadapi tantangan abad ke-21. Tingkat kesiapan belajar siswa menjadi faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir kritis. Konsep kesiapan belajar erat kaitannya dengan kemampuan awal siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis berdasarkan kesiapan belajar siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deksriptif kualitatif dan berfokus pada tiga siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mantup Lamongan sebagai subjek penelitian. Setiap siswa mewakili tahapan kesiapan belajar yang berbeda, yaitu: satu siswa kesiapan belajar baru berkembang, satu siswa kesiapan belajar sedang berkembang, dan satu siswa kesiapan belajar telah mahir. Data penelitian diperoleh dari hasil asesmen diagnostik kognitif, hasil tes kemampuan berpikir kritis matematis, temuan wawancara, dan observasi. Analisis data hasil asesmen diagnostik kognitif digunakan untuk mengkategorikan kesiapan belajar siswa. Sedangkan analisis yang dilakukan pada hasil tes kemampuan berpikir kritis matematis dan wawancara, menggunakan indikator kemampuan berpikir kritis FRISCO yaitu Focus, Reason, Inference, Situation, Clarify, and Overview. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi kemampuan berpikir kritis matematis siswa berdasarkan kesiapan belajar. Siswa dengan kesiapan belajar baru berkembang hanya memenuhi 1 indikator yaitu focus. Siswa dengan kesiapan belajar sedang berkembang memenuhi 2 indikator yaitu focus dan reason. Siswa dengan kesiapan belajar telah mahir memenuhi semua indikator FRISCO.
Keywords