Jurnal Sosial Humaniora (Jun 2015)

STRATEGIC PLACE TRIANGLE PENGEMBANGAN POTENSI KAWASAN PARIWISATA BOJONEGERO

  • Muchammad Nurif,
  • Soedarso Soedarso,
  • Suyanto Suyanto,
  • Wahyuddin Wahyuddin

DOI
https://doi.org/10.12962/j24433527.v8i1.1240
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1
pp. 23 – 45

Abstract

Read online

Kabupaten Bojonegoro ditetapkan sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Jawa Timur karena memiliki potensi obyek wisata alam dan budaya yang telah mendapatkan perhatian wisatawan nusantara pada umumnya. Dalam kebijakan pengembangan yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) Jawa Timur 1999-2015 Kabupaten Bojonegoro meskipun bukan sebagai gerbang utama namun memiliki peran strategis untuk mendorong pertumbuhan kawasan di sekitarnya. Dalam penelitian, peneliti melakukan pemetakan perubahan lingkungan eksternal, pemetakan pesaing dan pelanggan, analisis internal, dan analisis TOWS. Selanjutnya akan dirumuskan Strategic Place Triangle. Yang dimaksud dengan Strategic Place Triangle adalah suatu pendekatan strategi pemasaran wilayah yang mencakup tiga hal kunci, yaitu (1) Strategi yang mencakup Segmentasi-Targeting-Positioning, (2) Taktik yang mencakup Diferensiasi-Marketing Mix-Selling, (3) Value yang mencakup Brand-Servis-Proses. Analisis pemetaan terhadap lingkungan eksternal dan internal dengan menggunakan pendekatan Strategi Pemasaran Wilayah (Marketing Places) tersebut akan menghasilkan Positioning, Diferensiasi, dan Brand, bagi potensi kawasan pariwisata Bojonegoro. Positioning- nya adalah ibarat Bali bagi Jawa Timur dengan kekhasan tetap memegang nilai-nilai religi dan kultur lokal setempat. Diferensiasi-nya adalah one-stop-shopping services, pesona wisata yang tak berakhir, cantik alami, penduduknya yang santun, ramah dan mempesona. Brand-nya adalah Pesona Wisata Bojonegoro.

Keywords