Sari Pediatri (Jun 2024)

Risiko Mortalitas akibat Bakteri Gram-negatif Penghasil ESBL pada Anak dengan Leukemia Akut

  • Inggar Armytasari,
  • Ida Safitri Laksanawati,
  • Eddy Supriyadi

DOI
https://doi.org/10.14238/sp26.1.2024.30-5
Journal volume & issue
Vol. 26, no. 1
pp. 30 – 5

Abstract

Read online

Latar Belakang. Infeksi menjadi penyebab utama kematian pada leukemia akut anak, dengan bakteremia sebagai bentuk infeksi yang serius. Organisme penyebab diduga berhubungan dengan kematian. Mengidentifikasi organisme penyebab dengan risiko kematian tertinggi diharapkan dapat meningkatkan kelangsungan hidup anak-anak dengan leukemia akut. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi organisme penyebab bakteremia sebagai faktor prognostik pada leukemia akut anak dengan bakteremia. Metode. Penelitian ini adalah studi kohort retrospektif. Pasien anak dengan leukemia akut dengan kultur darah positif dari tahun 2021 hingga 2023 diikutsertakan. Karakteristik dasar pasien, hasil kultur darah, dan luaran mortalitas dianalisis dan disajikan sebagai risk ratio (RR) dengan interval kepercayaan 95% (CI) menggunakan analisis multivariat. Hasil. Sebanyak 110 pasien yang dianalisis. Bakteri Gram-negatif, khususnya Escherichia coli penghasil Extended-spectrum ?-lactamase (ESBL), menjadi penyebab mayoritas infeksi. Sebagian besar bakteri Gram-positif adalah Staphylococcus hominis yang multi-drug resistant. Faktor prognosis yang terbukti terkait dengan mortalitas adalah infeksi bakteri Gram-negatif penghasil ESBL (RR 3,25; CI 95% 1,94–59,1). Sementara, bakteri Gram-positif tidak terbukti sebagai faktor prognostik. Kesimpulan. Resiko kematian pada anak leukemia akut dengan bakteremia secara signifikan lebih tinggi pada infeksi bakteri Gram-negatif penghasil ESBL.

Keywords