Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir (Jun 2022)
FENOMENA PENGGUNAAN HIJAB SYAR’I DI INDONESIA: ANALISIS KONTEKSTUALISASI AYAT JILBAB PERSPEKTIF TEORI PENAFSIRAN ABDULLAH SAEED
Abstract
Pakaian adalah kebutuhan primer sebagaimana tempat tinggal dan makan. Pakaian memiliki banyak makna, sebagai bentuk kesederhanaan, perlindungan, bahkan identitas sosial dan budaya. Perkembangan pakaian Muslimah di Indonesia sangat pesat dengan berbagai model dan branding. Dekade belakangan ini pakaian jilbab bertambah marak dikenakan para kaum hawa dan mereka menyebut dirinya sebagai jilbabers atau hijabers. Jilbab syar`i juga telah menjadi branding sejumlah produk jilbab dengan model yang lebih panjang. Penelitian ini merupakan upaya reinterpretasi jilbab dalam al-Qur’an menggunakan pendekatan tafsir tematik dengan metode kontekstualisasi menurut Abdullah Saeed yang mencakup empat tahapan (konteks ayat, analisis kritis kebahasaan, penafsiran awal, dan penafsiran kontekstual). Penelitian ini menemukan bahwa ada perbedaan mendasar antara istilah hijab, jilbab, dan khima>r yang belakangan menjadi kabur. Penelitian ini juga menemukan bahwa konsep jilbab syar`i, cadar, dan hijab yang berkembang di Indonesia sekarang ini merupakan kontekstualisasi dari penafsiran-penafsiran terhadap ayat-ayat jilbab di dalam al-Qur’an pada era generasi awal Islam meskipun dimensi dan motivasi penggunaan dapat berubah, terutama dimensi ekonomi politik yang mewarnai reinterpretasi ayat-ayat tersebut di masa kini.
Keywords