Inovasi Kurikulum (May 2024)
Analyze the impact of curriculum development on ten-finger typing learning in office administration vocational high school
Abstract
Dynamic curriculum changes challenge Indonesia's Vocational High School or Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) education. Curriculum changes in vocational schools also impact improving the learning process that must be implemented in the subject areas of expertise. One of the skill competencies that requires the ability to type as a skill that students must master is Office Administration, which is currently known as Office Management and Business Services. This research aims to analyze the impact of the transformation of the Office Administration Vocational School curriculum on typing learning. This research was conducted by applying a mixed-method research design. Qualitative data in this research was collected from a literature study of documents related to curriculum changes and previous research articles. Quantitative data was obtained from vocational school students using a questionnaire. The object of this research is typing learning, which is affected by curriculum changes. The results showed that curriculum development starting from KTSP, 2013 Curriculum, and Merdeka Curriculum had an impact on reducing the allocation of learning time for fast typing exercises, changing the name of competencies, and adjusting learning materials. Abstrak Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia saat ini dihadapkan pada tantangan perubahan kurikulum yang dinamis. Perubahan atau transformasi kurikulum di SMK juga berdampak pada perbaikan proses pembelajaran yang harus dilaksanakan dan juga berdampak pada perubahan bidang keahlian. Salah satu kompetensi keterampilan yang memerlukan kemampuan mengetik sebagai keterampilan yang harus dikuasai siswa adalah Administrasi Perkantoran yang saat ini dikenal dengan sebutan Manajemen Perkantoran dan Pelayanan Bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak transformasi kurikulum SMK Administrasi Perkantoran terhadap pembelajaran mengetik. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan desain penelitian metode campuran. Data kualitatif dalam penelitian ini dikumpulkan melalui studi literatur dokumen-dokumen yang berkaitan dengan perubahan kurikulum dan artikel penelitian sebelumnya. Data kuantitatif diperoleh dari siswa SMK dengan menggunakan kuesioner. Objek penelitian ini adalah pembelajaran mengetik yang terkena dampak perubahan kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kurikulum mulai dari KTSP, Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka berdampak pada berkurangnya alokasi waktu pembelajaran untuk latihan mengetik cepat, perubahan nama kompetensi serta terdapat peyesuaian materi pembelajaran. Kata Kunci: pembelajaran mengetik dengan sepuluh jari; pengembangan kurikulum; sekolah menengah kejuruan
Keywords