JLI: Jurnal Litbang Industri (Dec 2014)

Penentuan Kondisi Terbaik Ekstraksi Antioksidan dari Gambir Menggunakan Metode Permukaan Respon

  • Gustri Yeni,
  • E. Gumbira Sa’id,
  • Khaswar Syamsu,
  • Etik Mardliyati

DOI
https://doi.org/10.24960/jli.v4i1.637.39-48
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 39 – 48

Abstract

Read online

Extract of Uncaria gambier contains phenolic compounds that have function as an antioxidants. Antioxidant content depends on the extraction conditions. To obtain high antioxidant activity of the phenolic compounds, the optimization process was carried out using response surface methodology (RSM) with three variables namely the ratio of solvent (ethyl acetat : ethanol), the ratio of sample : solvent and time of extraction with the antioxidant activity DPPH (IC50) as response. Optimization result showed a quadratic polynomial regression equation of Y = 137.25 + 5.18 (R.solvent) + 24.75 (R.sample) + 11.53 (Time of.extrac) + 6.17 (R.solvent x sample) + 3.14 (Rsolvent x Time of.extrac) + 13.79 (R.sample x Time of.extrac) – 5.44 (R.solvent2) – 15.33 (R.sample2) – 5.42 (Time of.extrac2). The optimum response was achieved at the solvent ratio of ethyl acetat : ethanol = 0,37 : 0,55, ratio of sample : solvent = 1:2 and time of extraction 20 hours. Validation result revealed that the predicted value (IC50 = 82.89 mg/mL) of this model was reasonably close to the experimental result (IC50 = 82,735 ± 0,362 mg/mL). Visual characterization of the extracts indicated that the extracts have different colour in each treatment, depending on the ratio of the solvent used.ABSTRAK Ekstrak dari Uncaria gambir mengandung senyawa fenolik katekin yang berfungsi sebagai antioksidan. Kandungannya pada hasil ekstrak bergantung pada kondisi ekstraksi yang digunakan. Untuk mendapatkan kondisi ekstraksi terbaik senyawa fenolik dari gambir dengan aktivitas antioksidan yang tinggi dilakukan proses optimasi menggunakan metode permukaan respon (RSM) pada tiga variabel yaitu rasio pelarut, rasio sampel dengan pelarut dan lama ekstraksi dengan respons aktivitas antioksidan terhadap antiradikal DPPH (IC50). Hasil optimasi menunjukkan persamaan kuadrat polinomial regresi yaitu Y = 137,25 + 5,18 (Rpelarut) + 24,75 (Rsampel) + 11,53 (Lamaeks) + 6,17 (Rpelarut x sampel) + 3,14 (Rpelarut x lamaeks) + 13,79 (Rsampel x lamaeks) - 5,44 (Rpelarut2) - 15,33 (Rsampel2) - 5,42 (Lamaeks2). Kondisi optimum dicapai pada rasio etil asetat dengan etanol 0,37:0,55, rasio sampel dengan pelarut 1:2 dan lama ekstraksi 20 jam. Hasil validasi menunjukkan nilai prediksi (IC50 = 82.89 mg/ml) dari model tidak berbeda signifikan dengan nilai hasil validasi (IC50= 82,735 ± 0,362 mg/ml). Karakteristik produk hasil ekstraksi secara visual menunjukkan warna yang berbeda dari setiap perlakuan dan tergantung dari rasio pelarut yang digunakan.

Keywords