Jurnal Kesehatan Andalas (Sep 2012)

Perbandingan Efek Antibakteri Madu Asli Sikabu dengan Madu Lubuk Minturun terhadap Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus secara In Vitro

  • Yugo Berri Putra Rio,
  • Aziz Djamal,
  • Asterina .

Journal volume & issue
Vol. 1, no. 2

Abstract

Read online

AbstrakPendahuluan: Madu digunakan sebagai agen makanan dan obat tradisional, mengandung nektar atau gulaeksudat dari tanaman yang dikumpulkan oleh lebah madu serta merupakan salah satu obat tradisional yangdigunakan oleh masyarakat. Madu diketahui memiliki kemampuan sebagai efek antibakteri, seperti Escherichia colidan Stahpylococcus aureus. Kedua bakteri ini memiliki sifat yang berbeda tetapi memilki kesamaan dari penyakityang disebabkannya. Kualitas dan jenis madu juga sesuai dengan tempat dan lokasi lebah berkembang biak.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan efek antibakteri madu asli Sikabu dan Lubuk Minturunterhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus secara in vitro. Metode Penelitian: Madu yang diuji untukpenelitian ini adalah madu yang berasal dari Sikabu dan Lubuk Minturun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulanDesember 2011 sampai Mei 2012 di laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jenispenelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan metode difusi (metode cakram) dananalitik dengan menghubungkan perbedaan yang dimiliki kedua madu sebagai efek antibakteri. Hasil Penelitian:ini menunjukkan bahwa madu asli Sikabu dan Lubuk Minturun tidak memiliki kemampuan efek antibakteri terhadapEscherichia coli, dan terdapat perbedaan efek antibakteri dari kedua madu terhadap Staphylococcus aureus.Kesimpulan: dari kedua jenis madu yang diteliti tidak ditemukan efek antibakteri terhadap Escherichia coli , namunmadu asli Sikabu memiliki efek antibakteri yang lebih baik dari pada madu Lubuk Minturun terhadapStaphylococcus aureusKata Kunci : Perbandingan Efek Antibakteri, Madu Asli Sikabu, Madu Lubuk Minturun. Escherichia coli,Staphylococcus aureusAbstractIntroduction: Honeyis used as an agent for food and traditional medicine, containing nectar or sugar exudates ofthe plant collected by honey bees, is one of the traditional medicines used by community. Honey is known to havethe ability as an antibacterial effect, such as Escherichia coli and Stahpylococcus aureus. Both of these bacteriahave different properties but have the common of the diseases it causes. The quality and type of honey is also inaccordance with the breeding places and their location. The purpose of this study was to see a comparison of theantibacterial effect of honey Sikabu and Lubuk Minturun against Escherichia coli and Staphylococcus aureus by invitro. Methods: Honey to be tested for this study were derived from Sikabu and Lubuk Minturun. This study wasconducted in December 2011 to May 2012 in the laboratory of Microbiology, Faculty of Medicine, AndalasUniversity. Type of research is experimental diffusion method (disc method) and analytical distinction owned bylinking the two of honey as an antibacterial effect. Results: These results indicate that the honey Sikabu and LubukMinturun have no antibacterial effect against Escherichia coli, both of honey have differences antibacterial effectagainst Staphylococcus aureus. Conclusion: Both types of honey from this study did not find an antibacterial effectagainst Escherichia coli, but honey Sikabu has better antibacterial against Staphylococcus aureus than honeyLubuk Minturun.Keywords: Comparisons Antibacterial Effects, Original Sikabu Honey, Honey Lubuk Minturun. Escherichia coli,Staphylococcus aureus