Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan (Nov 2021)

Pengembangan Multimedia Pembelajaran PPKn Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama

  • Sr. Marcella Sumarsih,
  • L.R. Retno Susanti,
  • Adeng Slamet

DOI
https://doi.org/10.17977/um038v4i42021p368
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 4
pp. 368 – 377

Abstract

Read online

This study aims to produce valid, practical, and effective multimedia on student learning outcomes. The research was conducted at Xaverius 6 Junior High School Palembang. This study uses a type of development research with a modified Hannafin & Peck floating model. There are three stages in the Hannafin & Peck development model, namely needs analysis, design, and development and implementation, and each stage is accompanied by evaluation and revision. The developed multimedia is trial by experts to get the results of the validity of the material, design, and media. The validity of the learning media was assessed by learning design experts, material experts and media experts with an average result of 84.20% with a very valid category. PPKn learning multimedia was declared practical after the second formative evaluation was carried out with an average of 82.52% in the very practical category. Judging from 90.6% of students can reach the KKM with an average N-gain value of 0.56 with the criteria being that Multimedia Civics learning is declared effective on the learning outcomes of class VIII students at SMP Xaverius 6 Palembang. The conclusion is that the multimedia learning of Civics with the Canva application is valid, practical, and effective on student learning outcomes. Abstrak Pengembangan yang bertujuan menghasilkan software multimedia yang valid, praktis, dan efektif terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian dilaksanakan di SMP Xaverius 6 Palembang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan model pengambangan Hannafin & Peck yang telah dimodifikasi. Terdapat tiga tahapan dalam model pengembangan Hannafin & Peck yaitu analisis kebutuhan, desain, serta pengembangan dan implementasi, dan setiap tahapnya disertai dengan evaluasi dan revisi. Multimedia yang dikembangkan dilakukan pengujian oleh ahli untuk mendapatkan hasil validas terhadap materi, desain, dan media. Validasi multimedia pembelajaran oleh ahli desain pembelajaran, ahli materi dan ahli media dengan hasil rata-rata 84,20% terkategori sangat valid. Multimedia pembelajaran PPKn dinyatakan praktis setelah dilakukan evaluasi formatif kedua dengan rerata 82,52% dengan kategori sangat praktis. Dilihat dari 90,6% peserta didik dapat mencapai KKM dengan nilai rerata N-gain yaitu 0,56 dengan kriteria sedang Multimedia pembelajaran PPKn dinyatakan efektif terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII di SMP Xaverius 6 Palembang. Kesimpulan bahwa multimedia pembelajaran PPKn dengan aplikasi Canva valid, praktis, dan efektif terhadap hasil belajar peserta didik

Keywords