Ners Muda (Jul 2024)

Penerapan kombinasi foot reflexology dan aromaterapiterhadap nilai hemodinamik pasien hipertensi

  • Safira Nurul Karimah,
  • Arief Sofyan Baidhowi,
  • Satriya Pranata

DOI
https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.15190
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 218 – 226

Abstract

Read online

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah meningkatnya tekanan darah sistoliknya di atas 140 mmHg sedangkan diastole nya di atas 90 mmHg. Hipertensi memiliki masalah pada hemodinamik.Usaha yang dilakukan untuk menstabilkan hemodinamik adalah dengan foot reflexology dan aromaterapi. Tujuan Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui apakah kombinasi foot reflexology dan aromaterapi dapat menstabilkan hemodinamik pada pasien hipertensi. Metode Studi kasus ini menggunakan studi dekriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan kepada 2 pasien hipertensi. Intervensi ini dilakukan selama 7 hari. Implementasi pertama yang dilakukan yaitu aromaterapi. 3 tetes wewangian diteteskan pada bola kapas dan ditempelkan pada kerah pasien selama 20 menit. Setelah itu, sambil melakukan aromaterapi dilakukan Foot reflexology. Foot reflexology dilakukan dengan posisi klien duduk kemudian akupresur diterapkan pada sisi plantar kaki kanan pada tulang metatarsal pertama sekitar 1-1,5 cm proksimal sendiri metatarsophalangeal pertama, tekanan diberikan menggunakan ruas jari telunjuk kanan (bagian dorsal sendi interphalangeal proksimal dalam posisi menekuk) secara tegak lurus dan ditahan selama 15 detik kemudian dilepaskan selama 5 detik. Siklus ini dilakukan selama lima kali selama total 2 menit. Dilakukan pengukuran nilai hemodinamik pada hari ke-4 dan ke-7. Setelah dilakukan tindakan foot reflexology dan aromaterapi didapatkan hasil pengukuran tekanan darah pada kedua pasien mengalami penurunan tekanan darah pada subjek I dari 159/80 mmHg menjadi 145/60 mmHg, subjek II dari 155/91 mmHg menjadi 140/69 mmHg. Pengukuran nadi subjek I dari 102 x/menit menjadi 75 x/menit subjek II 105 x/menit menjadi 77 x/menit. Pernafasan subjek I dari 24 menjadi 16 subjek II dari 23 menjadi 17. Kesimpulan yang didapatkan pada kedua subjek tersebut yang telah dilakukan implementasi foot reflexology dan aromaterapi yaitu mengalami penurunan hemodinamik.

Keywords