Ahmar Metakarya (Feb 2022)
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Pada Masyarakat Di Masa Pandemi COVID-19
Abstract
Perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat sebelum pandemi covid-19 masih rendah, yaitu terdiri dari kebiasaan cuci rangan memakai sabun, konsumsi makanan sehat, aktivitas fisik, istirahat yang cukup, air bersih, sanitasi layak, tidak merokok, dan lain-lain. Ketika pandemi covid-19 terjadi, masyarakat indonesia yang memiliki karakteristik sosial yang beragam, mulai dari kelompok usia, taingkat pendidikan, status ekonomi, terpapar internet/ media masa, lingkungan sosial, budaya, suku dan lain-lain memiliki pemahaman dan sikap yang beragam terhadap pandemi Covid-19, pemahaman dan sikap yang terbentuk dapat mempengaruhi tindakan/perilaku masyarakat, tidak semua anggota masyarakat patuh pada protokol kesehatan. Masalah kesehatan yang banyak terjadi di masyarakat setempat adalah hipertensi menjadi salah satu ancaman kesehatan masyarakat karena potensinya yang sangat mampu mengakibatkan kondisi komplikasi seperti stroke, penyakit jantung coroner dan gagal ginjal. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dan untuk mengetahui hasil pemeriksaan tekanan darah dalam rangka mencegah dan mengobati masalah kesehatan tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan cara memberikan pengumuman dan mengumpulkan masyarakat dihalaman meunasah Desa Ie Suum dan langsung mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis kepada 23 orang yang datang. Kegiatan ini diharapkan berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun, kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat baik dari masyarakat dengan keaktifan dan kehadiran masyarakat untuk mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dengan tidak meninggalkan kegiatan sebelum waktu berakhir. Diharapkan setelah dilakukan kegiatan ini masyarakat dapat menyadari pentingnya menjaga kesehatan terutama sebagai program prefentif dari masalah kesehatan yang terjadi terutama di masa pandemi Covid-19.
Keywords