Journal of Aquaculture and Fish Health (Jan 2019)
EFEK IMMUNOTOKSIK LOGAM BERAT MERKURI KLORIDA (HgCl2) TERHADAP PERUBAHAN UKURAN MELANO-MAKROFAG GINJAL IKAN MAS (Cyprinus carpio)
Abstract
Salah satu logam berat yang bersifat racun adalah merkuri. Salah satu jenis senyawa merkuri anorganik adalah merkuri klorida (HgCl2) yang dapat menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal dan bersifat korosif pada usus. Paparan logam berat dalam perairan akan terakumulasi pada jaringan dalam organ ikan melalui aktivitas metabolisme dan proses bioabsorbtion. Organisme akuatik sangat baik digunakan sebagai indikator pencemaran logam dalam lingkungan perairan. Ikan mas sering direkomendasikan untuk indikator adanya polutan di perairan dan digunakan sebagai model eksperimental, karena ketersediaan dan kemampuan adaptasi yang baik terhadap kondisi laboratorium. Merkuri klorida (HgCl2) dapat menyebabkan efek immunotoksik yang akan menimbulkan respon imun dan perubahan behaviour ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah merkuri klorida dapat menyebabkan efek immunotoksik yang ditunjukkan dengan adanya perubahan ukuran melano-makrofag ginjal ikan mas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan empat perlakuan merkuri klorida (0, 0,01, 0,05 dan 0,1 ppm) dengan jumlah hewan uji yang digunakan adalah lima ekor setiap perlakuan dengan ulangan sebanyak lima kali. Parameter utama adalah perubahan ukuran melano- makrofag ginjal ikan mas. Parameter penunjang adalah perubahan behavior dan kualitas air. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini adalah bahwa merkuri klorida dapat menyebabkan efek immunotoksik yang ditunjukkan dengan adanya perubahan ukuran melano-makrofag ginjal ikan mas (Cyprinus carpio). Perubahan ukuran melano-makrofag ginjal ikan mas yang terpapar merkuri klorida 0,01 ppm, 0,05 ppm, 0,1 ppm mengalami peningkatan dibanding ikan mas yang tidak terpapar merkuri klorida (0 ppm).
Keywords