Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (Apr 2020)

The Fruit Characteristics of Ambon Forest Nutmeg (Myristica fatua Houtt) and Banda Nutmeg (Myristica fragrans Houtt)

  • Karmanah,
  • Slamet Susanto,
  • Winarso Drajad Widodo,
  • Edi Santosa

DOI
https://doi.org/10.18343/jipi.25.2.292
Journal volume & issue
Vol. 25, no. 2
pp. 291 – 298

Abstract

Read online

Pala Hutan Ambon (Myristica fatua Houtt) merupakan salah satu spesies pala endemik di Indonesia. Secara morfologi, pala ini sedikit berbeda dari pala Banda (Myristica fragrans Houtt), yaitu tidak digunakan sebagai rempah, namun minyaknya digunakan untuk minyak lampu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia dan minyak atsiri pala Hutan Ambon yang berasal dari biji, fuli, dan daging buah serta dibandingkan dengan pala Banda. Ekstraksi minyak atsiri dilakukan dengan cara destilasi uap air. Analisis komposisi kimia minyak atsirinya dilakukan menggunakan instrumen Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GCMS). Metode analisis komposisi kimia minyak atsiri dilakukan berdasarkan SNI 06-2388-2006. Hasil analisis kadar minyak atsiri biji pala Hutan Ambon adalah sebesar 0,63%, fuli sebesar 0,30%, dan daging buah sebesar 0,04%, yang lebih rendah dibandingkan dengan pala Banda, yaitu pada biji sebesar 1%, fuli sebesar 40%, dan daging buah sebesar 3.5%. Komposisi kimia minyak atsiri pala Hutan Ambon teridentifikasi sebanyak 12 senyawa dari minyak biji pala, 24 senyawa dari fuli, dan 17 senyawa dari daging buah, sementara pala Banda mengandung sebanyak 18 senyawa di biji, 10 senyawa di fuli, dan 17 senyawa di daging buah. Pala Hutan Ambon menghasilkan senyawa Copaene yang kandungannya paling tinggi dibandingkan dengan senyawa lainnya, yaitu di dalam biji sebanyak 28,41%, fuli sebanyak 10,42%, dan pada daging buah sebanyak 23,33%. Myristicin, sebagai senyawa penciri utama pada minyak pala, ditemukan pada pala hutan Ambon dengan kandungan di dalam biji sebesar 1,30%, fuli sebesar 1,16%, dan pada daging buah sebesar 5,19%, namun hasilnya juga tergolong rendah dibandingkan dengan pala Banda dengan kandungan di dalam biji sebesar 8,72%, fuli sebesar 10,14%, dan daging buah sebesar 10,46%.

Keywords